NewsOlahraga

Digeser ke Bek Kiri, Pemain Muda Persiraja Siap Hadang Agresivitas Pemain PSIS

Pemain Persiraja Subhan Fajri berebut bola dengan pemain PSS Sleman. (ist)

POPULARITAS.COM – Pesepakbola asal Bireuen, Subhan Fajri menjadi perhatian publik saat Persiraja Banda Aceh menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan lalu. Pemain berusia 18 tahun ini memulai debutnya bersama Laskar Rencong dengan hasil sempurna, setelah menang 3-2.

Jebolan Garuda Select ini menjadi bagian eksperimen pelatih Persiraja, Hendri Susilo, dengan menempatkan sang pemain di posisi bek kiri. Sejatinya, Subhan Fajri adalah spesialis sayap kiri.

“Itu adalah sebuah tantangan juga bagi saya, bermain di bek kiri, karena sebelumnya posisi saya di sayap kiri,” kata Subhan, Sabtu (18/9/2021).

Baca: Persiraja Target Curi Poin Saat Hadapi PSIS Semarang

Persiraja akan menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) sore nanti. Ini menjadi kesempatan kedua bagi Subhan Fajri jika ia diturunkan.

“Tetapi itu bukan tantangan yang berat buat saya, karena tidak terlalu jauh dari posisi saya sebelumnya, cuma cara kerja aja yang agak berbeda sedikit,” ungkap Subhan.

Baca: Jelang Hadapi PSIS, Persiraja Benahi Sektor Pertahanan

Subhan mengaku optimis meraih hasil positif dalam laga tersebut. Apalagi, sejauh ini pasukan Laskar Rencong tak ada yang cedera pasca melawan PSS Sleman pekan lalu.

“Kondisi semua pemain kita aman, dan sehat dalam kondisi siap bertanding lawan PSIS Semarang, dan nggak ada yang cedera menjelang PSIS ini, Alhamdulillah lawan Sleman aman semua,” sebut Subhan.

Sebelumnya, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengaku tak berandai-andai dalam memasang target saat menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021).

“Target kita asal poin aja,” ujar Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/9/2021).

Mantan pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan bahwa dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Dalam pertandingan besok, dirinya telah mengintruksikan agar Paulo Henrique dan kawan-kawan bermain dengan ciri khas Persiraja.

“Persiraja besok bermain tidak berandai-andai, artinya Persiraja main dengan cara Persiraja, karena dalam sepakbola itu apapun bisa terjadi, tapi juga ini momen bagus buat moment Persiraja, kita berburu poin lah,” ucapnya.

Editor: dani

Shares: