EkonomiNews

Sektor perkebunan di Aceh Utara tumbuh di tengah kelesuan ekonomi

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, menyatakan sektor perkebunan mengalami pertumbuhan positif di tengah melemahkan perekonomian akibat pandemi COVID-19.
Apkasindo : Harga TBS kepala sawit di Aceh Rp3 ribu perkilogram
Petani mengangkut tandan buah segar kelapa sawit di Kota Subulussalam, Senin (29/3/2021). Antara Aceh/Fakhrul Razi Anwir

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, menyatakan sektor perkebunan mengalami pertumbuhan positif di tengah melemahkan perekonomian akibat pandemi COVID-19.

“Sektor perkebunan di Aceh Utara mengalami pertumbuhan positif selama pandemi. Hal ini bisa dilihat tingginya harga hasil perkebunan,” kata Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah di Lhokseumawe, Senin, dikutip dari laman Antara.

baca juga : Sebulan Terakhir PT PIM Aceh Utara Berhenti Produksi Pupuk Urea

Tumbuhnya sektor perkebunan Aceh Utara dipicu beberapa faktor, di antaranya harga hasil perkebunan yang meningkat, seperti harga kelapa sawit, pinang, kakao dan beberapa jenis hasil perkebunan lainnya.

Lilis menyebutkan seperti harga pinang mengalami kenaikan dari Rp10 ribu per kilogram naik menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan harga kakao di tingkat petani rata-rata mencapai Rp2.100 per kilogram dan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Rp1.800 per kilogram.

baca juga : Stok Darah di PMI Aceh Utara Menipis

“Kita patut mensyukuri bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini, hasil perkebunan petani mampu menjadi penyangga ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara,” kata Lilis Indriansyah.

Kabupaten Aceh Utara memiliki area perkebunan yang luas seperti di Kecamatan Sawang, Kecamatan Nisam, Kecamatan Paya Bakong, dan Kecamatan Tanah Luas.

“Di saat kondisi ekonomi di sektor lain cenderung melemah, sektor perkebunan malah menguat. Dan ini harus terus dipertahankan, sehingga kesejahteraan petani bisa meningkat,” katanya. 

Editor : Hendro Saky

Shares: