News

Stok Darah di PMI Aceh Utara Menipis

ilustrasi. (Foto: Tempo)

POPULARITAS.COM – Stok kebutuhan darah di unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Utara krisis, hal itu diakibatkan para pendonor usai vaksin Covid-19, tidak diizinkan untuk donor darah sementara waktu.

Kabag Laboratorium dan Pelayan Darah PMI Aceh Utara, Fitri mengatakan, stok darah mulai menipis sejak sepekan terakhir. Bahkan saat ini stok darah (b) dan (0) sudah kosong. Apalagi permintaan saat ini meningkat.

“Kini permintaannya terus meningkat selama pandemi covid-19. Sedangkan jumlah pendonor minim selesai divaksin” kata dr Fitri.

Sejauh ini untuk mengantisipasi kekosongan stok darah UDD PMI berkeliling ke sejumlah lokasi untuk mengadakan donor darah berjalan, seperti ditemui di kawasan Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe.

“Saat ini kebutuhan stok darah krisis, stok darah (a) ada delapan kantong (ab) sembilan kantong, sedangkan (b) dan (o) kosong,” sebutnya.

Fitri juga menyebutkan, usai divaksin pendonor darah mereka tidak bisa mendonor selama dua minggu. sehingga selama adanya vaksinasi massal pendonor darah diperkirakan berkuran.

“Selama vaksinasi massal, petugas hanya bisa mengumpulkan mengumpulkan 10 sampai 20 kantong, sementara kebutuhan darah mencapai 30 sampai 40 kantong darah perhari,” ujarnya.

Editor; dani

Shares: