Headline

Pemko Lhokseumawe terima 2.777 Dosis vaksin covid-19

Serah terima vaksin tersebut diterima oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro dan hadir dari pihak Forkopimda lainnya, pada acara serah terima di Kantor Wali Kota setempat.
Ilustrasi, Sebanyak 2.777 ampul Vaksin Covid 19, tiba di Lhokseumawe, Senin, 2 Pebruari 2021(Popularitas.com/Rizkita).

POPULARITAS.COM – Sebanyak  2.777 ampul vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, tiba di Kota Lhokseumawe, pada Senin sore (1/2/2021).

Serah terima vaksin tersebut diterima oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro dan hadir dari pihak Forkopimda lainnya, pada acara serah terima di Kantor Wali Kota setempat.

Tidak hanya itu sesampainya vaksin di Lhoseumawe turut dikawal pihak kepolisian,

“Vaksin gelombang pertama untuk tim medis sudah kita terima hari ini, dan vaksinasi dilakukan pada 14 Februari 2021 perdana dilakukan di Rumah Sakit TNI-AD Lhokseumawe (Kesrem) dan selanjutnya disusul 14 titik rumah sakit lainya yang tersebar di Lhokseumawe,” ujar Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Senin (1/2/2021).

Baca juga : Gubernur Lepas Rombongan Distribusi vaksin Covid-19 ke 21 Kabupaten /Kota

Kata Danrem, penerima vaksinasi Gel I diperuntukan seluruh tenaga medis, baru selanjutnya ASN, TNI dan Polri yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan selanjutnya masyarakat umum.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar mengatakan, data calon vaksinasi nantinya akan dilakukan verifikasi ulang, sebab syarat vakasinasi itu harus memenuhi ketentuan yang ada.

baca juga : Pidie Terima 6.137 Vaksin Sinovac, Pidie Jaya 1.874 Dosis

Dijelaskannya, ketentuan tersebut, diantaranya, yakni, harus berusia 18 tahun sampai 59, belum pernah terpapar Covid 19, dan tidak menderita penyakit kronis dan penyakit lain yang menurunkan daya imun tubuh

Selain itu, pemerintah kota juga sudah menyiapkan ratusan vaksinator dan sejumlah lokasi, tidak hanya itu pihaknya juga akan melakukan sesuai SOP apabila ada yang menolak divaksin.

“Namun kita akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, agar masyarakat teredukasi dan tidak menolak untuk divaksin nantinya,” pungkasnya.

Reporter : Rizkita

Editor      : Hendro Saky

Shares: