News

Nasdem Aceh Tak Akan Bela Kadernya yang Terindikasi Korupsi Beasiswa

NasDem Utamakan Kader pada Pilkada Mendatang
Zaini Djalil. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – DPW Partai NasDem Aceh mendukung penuh upaya Polda Aceh dalam mengusut dugaan korupsi beasiswa dengan nilai Rp22 miliar lebih tahun anggaran 2017. Salah satu anggota dewan yang diduga terlibat adalah kader NasDem.

“Partai NasDem pastinya tidak akan mentolerir terhadap kader yang melakukan pelanggaran hukum apalagi kejahatan korupsi,” kata Ketua DPW NasDem Aceh, Zaini Djalil saat dikonfirmasi popularitas.com, Kamis (27/5/2021).

Baca: Polda Aceh Sudah periksa ZL politisi Nasdem kasus korupsi beasiswa

Zaini Djalil menegaskan bahwa partai besutan Surya Paloh itu sangat mendukung upaya yang sedang dilakukan oleh penyidik Polda Aceh. Ia berharap kasus tersebut bisa segera dituntaskan.

“Kita berharap kasusnya segera bisa dituntaskan, apalagi syarat-syarat pemeriksaan berdasarkan informasi sudah dipenuhi baik auditnya, pemeriksaan para saksi maupun izin dari Mendagri untuk anggota yang masih aktif sudah ada, maka kita menunggu hasil penyidikan dari penyidik polda,” ujarnya.

Menurut Zaini Djalil, kasus tersebut harus segera diungkap. Apalagi, perkara ini sudah sangat lama berproses dan sudah menjadi pembicaraan di tengah masyarakat.

Zaini Djalil juga berharap masyarakat ikut mengawal  proses hukum terhadap dewan yang diduga terlibat korupsi itu, termasuk kader NasDem.

“Partai tidak akan melakukan pembelaan dalam bentuk apapun karena ini murni tanggung jawab pribadi,” ujar Zaini Djalil.

Sebelumnya diberitakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh melakukan pemeriksaan terhadap bekas anggota DPRA dari Fraksi Nasdem berinisial ZL terkait dugaan korupsi beasiswa dengan nilai Rp22 miliar lebih tahun anggaran 2017.

“Yang bersangkutan (ZL) sudah dimintai keterangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi popularitas.com, Rabu (26/5/2021).

Winardy menerangkan, ZL diperiksa hampir bersamaan dengan enam anggota DPRA aktif lainnya. Dengan diperiksanya ZL, maka semua anggota dewan baik mantan maupun aktif yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah dimintai keterangan.

“ZL diperiksa dalam bulan Mei ini. Sehingga, sudah semua diperiksa,” ungkap Winardy.

Editor: dani

Shares: