POPULARITAS.COM – Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe, T Sofianus, mendesak dinkes setempat agar segera meyelesaikan proses pencairan insentif tenaga kesehatan (Nakes) dan vaksinator Covid-19 yang menunggak.
Ia menilai Dinas Kesehatan Lhokseumawe lamban dalam proses pencairan insentif nakes dan vaksinator yang sudah bekerja siang dan malam.
“Mereka garda terdepan yang bekerja dalam menjalankan tugasnya untuk penangan pasien Covid-19, apalagi vaksinator mereka juga kerja tanpa libur seharusnya insentif mereka dipercepat jangan lamban,” kata T Sofianus, Selasa (12/10/2021).
Baca: Pemkot Lhokseumawe Menunggak Bayar Insentif Nakes dan Vaksinator
Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe hingga saat ini belum membayar insentif vaksinator Covid-19 sejak Juni 2021 lalu, dengan nominal insentif Rp 100 ribu per orang per hari dan tenaga kesehatan (Nakes) belum terbayarkan selama 10 bulan terakhir.
“Kita berharap Dinkes segera menyelesaikan proses insentif, kita sangat berharap insentif mereka menjadi perioritas pemerintah kota, kasian mereka kerja siang malam tanpa libur,” ujar Sofianus.
Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak Dinkes, guna mempertanyakan penyebab lambanya pencairan insentif tersebut.
Sebelumnya, Sekdis Kesehatan Lhokseumawe, dr. Helizar mengatakan insentif ankes belum dicairkan karena terkendala kelengkapan data di puskesmas yang lamban.
“Kalau dinas tidak ada kendala apa- apa, sering kita ingatkan memang agak lama dari puskesmas,” kata dr Helizar, Selasa (12/10/2021).
Dia memaparkan, dinas belum melakukan pencairan karena terkendala di puskesmas, sedangkan yang sudah menyelesaikan berkas yaitu PKM Muara Dua , Muara Satu dan Blang Cut, sementara lainya masih dalam proses.
“Bisa tanya langsung ke kepala PKM kenapa bisa begitu, kami juga tidak tau,” ucap. dr Helizar.
Editor: dani
