InsfrastrukturNews

Bupati Gayo Lues Dukung Pemerintah Aceh Bangun Ruas Jalan Penghubung

Bupati Gayo Lues, M Amru. (Foto: kompas)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru mendukung penuh rencana Pemerintah Aceh untuk membangun ruas jalan yang akan menghubungkan Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Timur, sepanjang 107,30 Kilometer.

Kata Amru, pembangunan itu tentunya untuk mendukung mobilitas dan produktifitas masyarakat di kedua daerah tersebut. Apalagi bagi masyarakat Gayo Lues, jalan tersebut bisa memacu perekonomian warga.

Baca: Pembangunan 11 Ruas Jalan Prioritas Optimalkan Dana Otsus Aceh

“Jika ini dibangun tentu, bisa memacu perekonomian warga. Tentunya ini kita dukung,” kata Amru saat dimintai tanggapannya, Jumat, 14 Februari 2020.

Dalam pengerjaannya nanti, ia meminta Pemerinta Aceh untuk melakukan pelurusan jalan. Sebagaimana diketahui, jalan yang ada di Gayo Lues banyak tikungan. Sehingga, kata dia, jika diperbaiki dalam arti, pelurusan jalan, menurutnya bisa mempersingkat jarak tempuh.

Baca: Bener Meriah Apresiasi Pemerintah Aceh Bangun Jalan Untuk Retas Keterisoliran

“Daerah kami merupakan wilayah pegunungan, artinya ada tikungan dan tanjakan. Apabila dilakukan pelurusan tentu saja akan memperpendek jalan serta mempermudah capaian,” ucapnya.

Sebelumnya, 11 proyek infrastruktur akan dibangun disejumlah daerah di Aceh. Salah satunya ruas jalan Peurelak-Lokop-batas Gayo Lues, sepanjang 107,30 kilometer dan ruas jalan Batas Aceh Timur-Pining- Blangkjren, sepanjang 61,42 kilometer.

Total jalan yang akan dituntaskan pada kedua ruas tersebut adalah sepanjang 168,72 kilometer.

Dengan selesainya kedua ruas jalan itu, akan menghubungkan Gayo Lues dan kabupaten Aceh Timur, terutama untuk mendukung mobilitas dan produktivitas masyarakat kedua wilayah.

Ruas jalan tersebut juga, akan langsung menghubungkan Gayo Lues ke Sumatera Utara via Aceh Timur, dan hal ini sangat penting untuk membuka keterisolasian daerah, dan sangat penting bagi tumbuhnya akses dan pusat ekonomi baru antar wilayah tersebut.

Pun begitu, juga dengan ruas jalan Peurelak-Peunaron-Lokop, yang ditargetkan rampung 2022. Akses jalan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung masyarakat untuk ke ibukota kabupaten. (DRA)

Shares: