EkonomiNews

BSI Aceh harus mampu jawab kebutuhan masyarakat

OJK: Uji kelayakan Dirut Bank Aceh dilakukan pekan ini
Kepala OJK Aceh Yusri (tengah), Kepala BI Aceh, Achris Sarwani, dan Kepala Kantor Regional BSI Aceh, Nana Hendriana, saat gelar konperensi pers terkait dengan layanan ATM jelang lebaran idul fitri. FOTO : Popularitas/Hendro Saky

POPULARITAS.COM – Kepala OJK Aceh, Yusri, mengharapkan Bank Syariah Indonesia (BSI) di daerah ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mendorong ekspansi pasar yang lebih luas ditengah warga di provinsi ujung pulau Sumatera ini.

Hal tersebut, dikatakan Yusri, kepada sejumlah wartawan di Banda Aceh, Senin (7/6/2021).

Dikatakannya, proses migrasi BSI Aceh tentu adalah sebuah proses administrasif dan teknis, dan hal tersebut tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.

Nah, tantangan kedepan BSI di Aceh, adalah soal penetrasi pasar, dan ekspasi perbankan itu menjawab berbagai persoalan terkait dengan bank syariah.

Kita ketahui, kata Yusri, warga di Aceh, saat ini Sudah punya Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), dengan keberadaan aturan ini, tentu masyarakat di daerah ini hanya mengandalkan perbankan syariah untuk segala bentuk transaksi keuangan.

baca juga : OJK Aceh : Jangan Benturkan Isu Qanun LKS dan Pelayanan ATM

Karenanya, BSI Aceh, harus mampu menghadirkan berbagai layanan, dengan beragam produk syariah yang dapat menjawab berbagai persoalan itu.

Tentu saja, kata Yusri lagi, masyarakat mengharapkan BSI di Aceh mampu menghadirkan produk pembiayaan bagi masyarakat kecil, kegiatan ekspor dan impor, serta seluruh aktivitas ekonomi lainnya yang membutuhkan jasa perbankan syariah.

Harapan kita kedepan, lanjut Yusri, dengan keberadaan Qanun LKS, dan kehadiran BSI di provinsi ini, sistem layanan jauh lebih baik dibandingkan dengan pelayanan bank konvensional. Hal itu menjadi penting, agar stigma negatif perbankan syariah yang lemah dari sistem pelayanan dapat berubah.

baca juga : OJK Catat 1,5 Juta Rekening Warga Aceh Masih Gunakan Bank Konvensional

Masyarakat Aceh juga mengharapkan, keberadaan BSI di daerah ini, tentunya mendukung sistem ekonomi syariah secara kaffah.

Dirinya juga mengharapkan warga Aceh, untuk dapat memahami proses ini, sebab, menuju ekonomi syariah secara kaffah butuh waktu yang panjang, dan Jika hal ini mampu di lewati, maka kedepannya perekonomian di provinsi ini akan jauh lebih baik.

Kami dari OJK sendiri, Sambung Yusri lagi, akan terus mengawal proses migrasi BSI, dan juga proses implementasi Qanun LKS, agar aturan itu, memberikan dampak luas nantinya kepada masyarakat di provinsi ini, yakni sistem perekonomian islam secara kaffah.

Editor : Hendro Saky

Shares: