News

Yusuf Kardawi Meninggal karena Demo di Kendari

KENDARI (popularitas.com) – Yusuf Kardawi mahasiswa Teknik Sipil Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara, menghembuskan nafas terakhir di RS Bahtera Mas, Kendari, Jumat, 27 September 2019 sekitar pukul 04.15 tadi. Almarhum menyusul rekannya Randy yang wafat kemarin, dan sama-sama korban dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari.

Yusuf dirawat sejak Kamis malam. Kepalanya terluka akibat benturan keras. Korban sempat dioperasi, tetapi jiwanya tidak tertolong.

Yusuf Kardawi (19) lahir di Makassar pada tahun 2000. Almarhum merupakan sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Ramelan, bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan di Raha. Sedangkan ibunya, Endang Yulida berasal dari Sengkang, Sulsel.

“Kami sangat sedih. Sangat mendalam duka kami. Namun, kami sadar, kami ikhlas, ini adalah kehendak Allah SWT. Tidak siapapun bisa menghalangi. Karena itu kami tidak akan menuntut siapapun,” kata Ramelan dalam percakapannya via telepon dengan Ilham Bintang, Jumat, 27 September 2019 pagi.

Ramelan mengetahui Yusuf merupakan korban aksi unjuk rasa Kamis, 26 September 2019. Ada seseorang yang menelpon dia memberi kabar duka tersebut. Semula Ramelan tidak percaya. Apalagi, lima hari lalu ketika pecah aksi demonstrasi mahasiswa di berbagai kota, Ramelan sempat komunikasi dengan Yusuf. Dia mengingatkan putranya supaya tidak ikut demo. Yusuf pun menyanggupi.

Belakangan Ramelan  baru mengetahui Yusuf memang ikut aksi unjuk rasa dari konfirmasi beberapa kawannya. “Saya betul-betul tidak menyangka Yusuf ikut, dan jadi korban,” ujar Ramelan.

Jenazah Yusuf saat ini disemayamkan di rumah duka, di Raha. Ayahnya dan keluarga menjemput jenazah almarhum di Kendari. Rencananya, jenazah almarhum dimakamkan sore ini. (***)

Shares: