News

Tujuh Fraksi DPR Aceh tolak kenaikan BBM

Tujuh Fraksi DPR Aceh tolak kenaikan BBM
Tujuh Fraksi DPR Aceh tolak kenaikan BBM. Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Tujuh dari sembilan fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh menyatakan sikap menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menandatangani petisi serta tuntutan yang dibawa oleh peserta demo dari Aliansi Gerakan Aceh Menggugat (AGAM) di depan kantor DPR Aceh pada Jumat (9/9/2022) jelang salat Magrib.

Adapun fraksi yang berhadir menemui massa yakni Fraksi Partai Demokrat yang diwakili oleh Edi Kamal, Fraksi Partai Golkar diwakili Muhammad Riski, Fraksi Partai Aceh diwakili oleh Tarmizi.

Lalu kemudian, dari Fraksi PKS diwakili oleh Purnama, Fraksi PNA diwakili oleh M. Rizal Falevi Kirani, Partai Gerindra diwakili oleh Kartini Ibrahim dan Fraksi PAN diwakili oleh Tezar.

Sementara, dua perwakilan dari partai PKB-PDA dan PPP tidak menjumpai massa.

Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian yang juga hadir menemui massa menyampaikan, pihaknya sudah mengirimkan surat dengan menyatakan menolak kebijakan pemerintah terhadap kenaikan BBM, pasca pengumuman yang dilakukan pemerintah pusat.

“Artinya DPR Aceh secara kelembagaan, secara kesatuan dengan seluruh rakyat Aceh kami sepakat untuk pemerintah pusat mengevaluasi kebijakan kenaikan BBM,” kata Hendra Budian.

Hal itu lantaran, sebut Hendra mengingat Indonesia terkhusus Aceh baru pulih dari pandemi Covid-19.

“Seluruh fraksi menyatakan sikap yang bulat, seluruh komisi yang ada di dalamnya juga menyatakan menyatkan sikap yang bulat sehingga tidak ada perdebatan di Internal DPR Aceh,” tambahnya.

Lalu, pihaknya juga meminta pemerintah mereformulasi kebijakan BLT dan Bansos.

Karena kenaikan BBM ini, kata dia, membuat seluruh elemen terkejut sehingga pihaknya meminta pemerintah pusat untuk dapat menenangkan situasi.

Shares: