News

Terkait Penyelesaian MoU Helsinki, Jokowi: Beri Saya Waktu

Presiden Joko Widodo. (Antara)

BIREUEN (popularitas.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa menjawab permintaan Mantan Petinggi Gerakan Aceh Merdaka (GAM) yang sempat menemuinya beberapa waktu lalu, untuk membahas butir-butir perjanjian damai antara RI dan Aceh.

Jokowi mengakui sudah bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, Mantan Panglima GAM Muzakkir Manaf, mantan GAM lainnya.

Mereka, kata Jokowi, sudah menyampaikan persoalan MoU Helsiniki yang belum terealisasi secara keseluruhan, meskipun sudah 15 tahun damai Aceh. Ia menyebutkan, agar diberi waktu untuk bisa menjawab persoalan butir-butir perjanjian damai tersebut.

“Beri waktu saya untuk menjawab, apapun ini akan didiskusikan dalam rapat terbatas yang selalu kita lakukan,” kata Jokowi saat menghadiri Kenduri Kebangsaan di Bireuen, Sabtu 22 Februari 2020.

Ia juga menegaskan akan segera menjawab permintaan para mantan petinggi GAM tersebut. “Jawabannya nanti akan saya berikan,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Kamis, 13 Februari 2020, petinggi eks GAM menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas berbagai persoalan Aceh, termasuk perjanjian antara RI dengan GAM di Helsinki, Finlandia 15 tahun silam.

Wali Naggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar mengatakan, ada beberapa poin Mou yang belum terealisasi. Sehingga pihaknya menagih janji tersebut ke Pemerintah Republik Indonesia.

“Ada beberapa poin di MoU yang belum selesai. Kami harap pemerintah selesaikan semuanya supaya berjalan baik,” ujar Malik Mahmud. (DRA)

Shares: