POPULARITAS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat bahwa pada bulan Desember 2020 provinsi berjuluk Tanah Rencong ini kembali nihil dari kunjungan wisatawan asing. Secara kumulatif, maka sudah 9 bulan Aceh nihil dari turis asing.
Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal menyebutkan, pihaknya telah mencatat bahwa sejak April hingga Desember 2020 tak ada wisatawan asing yang berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia itu. Hal ini karena pandemi Covid-19.
“Tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh pada bulan Desember 2020,” ujar Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal di Banda Aceh, Senin (1/2/2021).
Ihsan menjelaskan, data tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 100 persen dibandingkan Desember 2019. Jumlah wisatawan asing secara kumulatif (Januari-Desember 2020) adalah sebanyak 10.402 orang.
Angka itu, sambung Ihsan, mengalami penurunan sebesar 69,82 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Menurutnya, penurunan terjadi karena Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Aceh.
“Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisman pada bulan Desember pun menjadi tidak ada,” tutur Ihsan.
Dalam kesempatan itu, Ihsan juga menyebutkan, pada Desember 2020 jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara Sultan Iskandar Muda (SIM)
mencapai 36.187 orang, atau mengalami peningkatan sebesar 11,52 persen jika dibandingkan dengan November 2020.
Secara total di 7 bandara di Aceh, rinci Ihsan, jumlah penumpang pada Desember 2020 mencapai 39.008 orang, mengalami peningkatan dibandingkan November 2020 sebesar 12,85 persen.
“Pada bulan Desember 2020 terdapat 516 penerbangan dalam negeri di 7 bandara dalam Provinsi Aceh. Belum ada penerbangan luar negeri disebabkan pandemi Covid-19,” sebut Ihsan.
Sementara tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Desember 2020 sebesar 31,76 persen. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 5,95 poin dibandingkan November 2020.
“Sedangkan TPK akomodasi lainnya pada Desember 2020 hanya sebesar 21,41 persen, mengalami penurunan sebesar 1,35 poin jika dibandingkan dengan November 2020,” papar Ihsan.
Editor: dani
