Feature

Selamat Jalan Muhammad Ikram…

Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un

MUHAMMAD Ikram Zamzami (20 tahun), mahasiswa asal Aceh di Kairo, Mesir yang sebelumnya dilaporkan sakit, Minggu 21 April 2019 dini hari, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit El-Safarat Kairo. Sebuah rumah sakit di mana ia dirawat.

Kabar meninggalnya mahasiswa kurang mampu asal Gampong Jeumpit Ajun, Darul Imarah itu pun menyebar ke seluruh Aceh. Kepergian Ikram menghadap sang Khalig, tak hanya membuat duka bagi keluarganya. Tetapi semua orang yang mengetahui kabar itu, tak terkecuali Pemerintah Aceh.

Awalnya Ikram hanya mengalami demam dan sesekali ia muntah-muntah. Luka di kakinya juga terus membengkak. Ia juga mengalami sesak nafas. Kondisi itu, membuat Ikram terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Tayseer, Nasr City pada Rabu, 17 April 2019.

Baca: Derita Ikram, Remaja Aceh Kurang Mampu Yang Kini Sakit Parah Di Kairo

Sampai di Rumah Sakit Rab’ah, Nasr City, penyakit Ikram didiagnosa ulang dokter. Setelah itu, ia dibawa ke dr. Latifah, dokter yang biasa menangani mahasiswa Indonesia. Dr. Latifah menyarankan agar Ikram dibawa ke Rumah Sakit El-Sefarat, Kairo.

Biaya Pemulangan Jenazah

Kini Ikram telah pergi untuk selamanya. Direncanakan jenazahnya akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Gampong Jeumpit Ajun. Pemerintah Aceh menyatakan akan menanggung sepenuhnya biaya pemulangan jenazah Ikram hingga sampai ke rumah orang tuanya.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan rasa dukacitanya atas meninggalnya Muhammad Ikram tersebut. “Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Kami dari Pemerintah Aceh turut berdukacita atas  meninggalnya Muhammad Ikram ini,” ujar Nova kepada popularitas.com.

Nova juga mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Sosial Aceh agar mengurus pemulangan jenazah Muhammad Ikram dari Kairo, Mesir hingga tiba di rumah duka di Gampong Jeumpit Ajun, Kecamatan Darul Imarah.

“Semua biaya pemulangan Ikram, sepenuhnya kita tanggung,” tegas Nova, sembari mengatakan Isnyaallah sekitar dua hari lagi atau sekitar tanggal 23 April jenazah Ikram sudah sampai di rumah duka. (red)

Shares: