News

Ratusan warga Banda Aceh alami gangguan jiwa

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mencatat, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu mencapai 592 jiwa.
Lukman Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh
Kadinkes Banda Aceh, Lukman. (Riska Zulfira/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mencatat, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu mencapai 592 jiwa.

Angka tersebut tidak mengalami kenaikan maupuan penurunan secara signifikan sejak tiga tahun terakhir.

“Total warga Banda Aceh yang tercatat sebagai pasien ODGJ hingga di tahun 2022 sebanyak 592 jiwa,” kata Kepala Dinkes Banda Aceh, Lukman kepada popularitas.com, Senin (21/2/2022).

Dari keseluruhan jumlah pasien itu, Lukman mengaku hanya tiga jiwa yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Sementara 589 pasien lainnya hanya membutuhkan perawatan dari pukesmas setempat.

“Dari 592 jiwa ODGJ, hanya tiga pasien yang saat ini masih dirawat di rumah sakit jiwa, selebihnya dirawat oleh perawat puskesmas, dipantau dan dikontrol di rumahnya masing-masing,” ungkap Lukman.

Dia menyampaikan, pasien ODGJ yang sudah mandiri akan dipulangkan ke keluarganya. Namun yang sudah sembuh akan tetap dikontrol oleh perawat penugasan puskesmas setempat, dan itu merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan perawat di setiap puskesmas.

“Setiap pasien ODGJ yang sudah sembuh tidak dilepaskan begitu saja, perawat dari puskesmas setempat akan home visit kesetiap rumah pasien,” kata Lukman.

Shares: