POPULARITAS.COM – PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA) dan Kementrian ESDM RI, latih inspektur tambang tentang penerapan tekonologi pertambangan dan peledakan. Acara yang dilangsungkan, Senin (15/8/2022) itu, diikuti oleh oleh 30 peserta, dan perwakilan juga dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh.
Caretaker GM PT SBA Anwar Bakti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/8/2022) menjelaskan, kerjasam antara pihaknya dan Kementrian ESDM itu, dimaksudkan untuk tingkatkan kompetensi para inspektur tambang di lingkup Direktorat Jenderal Minerba dan Batubara yang ada di provinsi Aceh.
Tentunya, katanya kemudian, kerjasama ini menjadi kehormatan pihaknya. PT SBA sendiri, terus berkomitmen menerapkan kaidah teknik pertambangan pada kegiata operasional, serta senantiasa berbagi ilmu dalam praktik terbaik di bidang tambang, khususnya teknologi peledakan.
Mewakili PT SBA, dirinya menyampaikan terimakasih kepada Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur tambang Kementrian ESDM atas kerjasama terlaksananya kegiatan tersebut.
Kerjasama ini, sambungnya lagi, sebagai bentu sinergitas antara regulator dan perusahaan pemegang izin usaha pertambangan.”Harapan kita, kerjasama seperti ini beri efek positif bagi kemajuan pertambangan di daerah ini,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kemertian ESDM RI, Sunindyo Suryo Herdadi, sampaikan terimakasih kepada PT SBA, atas dukungan dan kerjamanya dalam mendukung kompetensi para inspektur tambang (IT), serta para calon inspektur yang nantinya akan ditempatkan di daerah ini.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap para inspektur tambang dapat bekal teknis, dan pengetahuan proses peledakan pada areal pertambangan. Hal itu akan mengelaborasi antara materi teoritis dengan aktivitas di lapangan.
Kordinator Inspektur Tambang Kementrian ESDM Provinsi Aceh, Muhammad Hardi menyampaikan hal serupa. Pihaknya merasakan kegiatan tersebut sangat penting dan berguna bagi para inspektur tambang.
Pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan itu, akan lebih meningkatkan kompetensi inspektur tambang dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan, dan pembinaan perusahaan pemilik IUP di Aceh, demikian Muhammad Hardi.
Editor : Hendro Saky
