News

Pidie Jaya Anggarkan Rp 5,5 Miliar Untuk 9 Mobil Pejabat

Meureudu (popularitas.com) – Pemimpin Kabupaten Pidie Jaya, Bupati Aiyub Abbas dan Wakilnya Said Mulyadi dalam periode keduanya, akan mendapat tunggangan baru sebagai kendraan dinas.

Dua mobil dinas baru kepala daerah Kabupaten Pidie Jaya itu yaitu Toyota Alphart senilai Rp 1,27 miliar untuk Bupati Aiyub Abbas serta Toyota Vellfire seharga Rp 1,2 miliar untuk wakil Bupati Said Mulyadi.

Belanja kendaraan dinas itu, bersumber dari APBK Pidie Jaya tahun 2019 itu, melalui e-katalog.

Kabag Humas Kabupaten Pidie Jaya, Mahmudi, kepada sejumlah wartawan mengatakan, pemilihan belanja dua jenis kendaraan dinas tersebut setelah dilakukan pertimbangan penyesuaian kekuatan anggaran daerah setempat.

Kata Mahmudi, jika beberapa daerah lain pimpinannya ada yang menggunakan kendaraan dinas dengan harga mencapai Rp 1,7 miliar. Namun Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya lebih memilih mobil dengan harga 1,2 miliar itu.

“Pimpinan kita (Bupati/Wakil Bupati) karena mementingkan efesiensi anggaran, sehingga lebih memilih kendaraan tersebut, mobil ini harga lebih murah,” jelasnya.

Jelasnya, awalnya kendaraan dinas yang hendak dibeli berupa Toyota Harrier, namun saat diketahui harganya mencapai Rp 1,7 miliar lebih, sehingga kemudian lebih memilih mobil tersebut.

“Apalagi mobil dinas yang Wakil Bupati gunakan selama ini kan bekas bupati masa Alm Gade Salam. Dan mobil itu juga sudah sering mogok ditengan jalan,” ujarnya pada wartawan, Kamis, 10 Oktober 2019.

Kata dia, pengadaan kendaraan dinas pimpinan daerah Pidie Jaya tersebut dilakukan sesuai dengan PP No 16 tahun 2018, Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Selain pengadaan dua unit mobil baru untuk kepala daerah Kabupaten Pidie Jaya, pemerintah setempat juga membelanjakan tiga unit kendaraan Pajero Sport model baru untuk pimpinan DPRK periode 2019-2024. serta tiga unit mobil kijang Innova sebagai kendaraan dinas asisten dengan harga satuan Rp 356 juta perunit.

Bahkan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga membelanjakan satu unit mobil Mitsubishi Expander untuk Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat dengan harga Rp 251 juta.

Adapun total anggaran yang dihabiskan untuk belanja sembilan unit mobil tersebut sebesar Rp 5,5 miliar. [C-006]

Shares: