News

Pengelolaan Blok B Harus Mampu Entaskan Kemiskinan di Aceh

DPR Aceh : Peralihan kontrak kerjasama dari SKK Migas ke BPMA berjalan lambat
Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian. | foto: AJNN

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pengambil alihan pengelolaan minyak dan gas bumi di Blok B Aceh Utara oleh Pemerintah Aceh, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian.

Untuk itu, dalam pengelolaannya nanti, hasil produksi dari Blok B tersebut harus mampu megentaskan kemiskinan di Aceh, dan mampu membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi warga Aceh.

“Rakyat Aceh sangat berharap agar pengelolaan Blok B dibawah kendali Pemerintah Aceh haruslah menjadi solusi pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja yang luas bagi rakyat Aceh. Untuk itu harus ada roadmap dan rencana kerja yang terukur agar harapan rakyat bisa dipenuhi,” kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Juni 2020.

Pihaknya secara kelembagaan juga akan ikut mengawasi dan memberi masukan, di mana dalam 2 minggu ke depan, PT Pembangunan Aceh (PEMA) harus bisa memenuhi semua persyaratan, di antaranya mempersiapkan manajemen dan keuangan (biaya operasional).

Semua pihak terkait, juga harus bahu-membahu dalam memenuhi persyaratan Kementrian ESDM. “Kita buktikan bahwa Pemerintah Aceh sangat siap dalam mengelola Blok B,” ujarnya.

Hendra berharap, keberhasilan monumental ini tidak ditanggapi pesimis, tapi harus melahirkan sikap optimis. Pengelolaan Blok B akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi kesejahteraan bagi rakyat Aceh.

“Hal ini memang menjadi kabar gembira, tapi berikutnya ada kerja besar yang harus disiapkan oleh Pemerintah Aceh terutama PT Pema atau anak perusahaan yang mengelola Blok B yaitu PT PEMA Global Energy, agar pengambilalihan Blok B dapat berdaya guna,” ujarnya. (dani/ril)

Shares: