HeadlineNews

Pemerintah Aceh Siaga I dan Buka Posko Virus Corona

Ilustrasi.

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh menetapkan siaga I dan membuka dua Posko penanganan Virus Corona, satu posko berpusat di Banda Aceh tepatnya di Dinas Sosial Aceh.

Jubir Pemerintah Aceh Saifullah A Gani atau yang akrab disapa SAG, mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh telah mengambil kebijakan terkait dengan Wabah Virus Corona yang bersumber di Wuhan China, dengan mengintruksikan kepada seluruh pejabat Aceh untuk Siaga-1, mengingat ada mahasiswa Aceh yang sedang berada di Wuhan, China.

Plt Gubernur telah menunjuk selaku koordinator Ass. II, T. Ahmad Dadek, dengan anggota Kadinsos, Alhudri, Kadiskes Hanif, Kalak BPBA Sunarwadi, Kadishub Junaidi dan Plt Gubernur Aceh memimpin langsung Task Force utk krisis ini ujar Jubir SAG.

Jubir Pemerintah Aceh Saifullah A Gani Minggu, 26 Januari 2020 mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudry terus melakukan kontak kedutaan Indonesia di China, dan dengan masyarakat Aceh terutama di Wuhan.

“Posko ini dibentuk untuk memastikan bahwa kontak dengan masyarakat di Wuhan dan China terus terjalin, kedua Pemerintah Aceh memastikan bahwa logistik masyarakat Aceh di Wuhan bisa terjamin, ketiga jika ada kesempatan untuk evakuasi maka kita harapkan mereka segera dikeluarkan dari sana,” kata Jubir Saifullah.

Ia juga mengatakan Plt Gubernur Aceh juga sudah berkomunikasi dengan Alfi salah satu mahasiswa yang masih terisolisr di Wuhan China, Plt Gubernur mengatakan bahwa keduabelas mahasiwa Aceh tersebut dibawah pantauan pemerintah Aceh selama 24 jam dan mengatakan akan mendukung kebutuhan logistik mereka.

Asisten II Setda Aceh, lanjut Jubir juga sudah menindak-lanjuti arahan Gubenur dengan meminta kepada Kepala Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Kalak BPBA Aceh dan Kepala Penghubung Aceh di Jakarta, untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk terus berkomunikasi dengan dengan para mahasiswa.

Sementara itu Asisten II Setda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Minggu 26 Januari 2020 juga telah berkomunikasi dengan Alfi yang menyampaikan pesan kepada keluarga di Aceh, agar tetap tenang dan mereka juga semuanya dalam keadaan sehat. Alfi juga mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh sedang memantau 24 jam keberadaan mereka.

Hasil laporan Alfi mengatakan ada 12 orang mahasiswa Aceh di Wuhan,

  1. Fadil – CCNU, Wuhan – Aceh Utara
  2. Siti Mawaddah – Huda, Wuhan – Sigli
  3. Alfi Rian – WUT, wuhan Aceh Utara
  4. Ory Safwar – CCNU, wuhan – Banda Aceh
  5. Siti sahara – WHUT, Wuhan – Aceh Tenggara
  6. Hayatul-HUST, wuhan Lhoksumawe
  7. Maisal- HUST , wuhan – Aceh Besar
  8. Jihadullah -WHU, wuhan, Banda Aceh
  9. Ita Kurniawati- WHU, wuhan – Nagan Raya
  10. Agus – zhongnan, wuhan- Sabang
  11. Intan Maghfirah – JISU CC – Banda Aceh (Sekarang di Wuhan )
  12. Sapriadi – JISU CC Meulaboh (ekarang di Wuhan). (DRA/rel)
Shares: