HeadlineNews

Panglima TNI soroti rendahnya vaksinasi di kabupaten dan kota di Aceh

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyoroti capaian vaksinasi di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, yang dinilainya masih sangat rendah. Hal tersebut disampaikan Jenderal bintang empat itu dalam lawatannya ke provinsi ujung Barat Sumatra, Selasa (1/11/2021).
Panglima TNI soroti rendahnya vaksinasi di kabupaten dan kota di Aceh
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers kepada wartawan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (2/11/2021. FOTO : (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyoroti capaian vaksinasi di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, yang dinilainya masih sangat rendah. Hal tersebut disampaikan Jenderal bintang empat itu dalam lawatannya ke provinsi ujung Barat Sumatra, Selasa (1/11/2021).

Bersama Kapolri, Panglima TNI usai pertemuan dengan jajaran Pemerintah Aceh, di Meuligoe, dalam keterangan persnya meminta kepada semua pihak, terutama masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi di Aceh.

“Laporan yang kami terima, hanya kota Banda Aceh yang capaiannya sudah 82 persen. Sementara daerah lain rata-rata masih 31,2 persen,” ujar Panglima TNI.

Dikatakan Panglima TNI, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah menargetkan vaksinasi pada akhir November mendatang sudah harus 50 persen, sehingga pada akhir Desember target 70 persen dapat dicapai.

Herd immunity atau kekebalan kelompok, kata Panglima TNI, hanya dapat tercapai jika program vaksinasi sudah diatas 70 persen. Dan hal itu menjadi tanggungjawab pemerintah, dan peran serta masyarakat menyukseskan itu sangat penting.

TNI dan Polri, kata Hadi, selalu mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah kunci saat masyarakat Indonesia melaksanakan fase relaksasi.

“Jadi ada pengendoran ini jangan sampai kita uforia, kita lupa untuk tidak mentaati protokol kesehatan sehingga protokol kesehatan menggunakan masker kemudian menjaga jarak, mencuci tangan tetap harus dilaksanakan dan termasuk adalah meningkatkan testing dan tresing,” katanya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: