PERHELATAN even olahraga bergensi, Piala Eropa 2020, akan berlangsung Sabtu dini hari nanti. Kejuaraan sepakbola empat tahunan itu, mempertandingkan laga pembuka, Turki versus Italia. Pertandingan akan disiarkan langsung oleh RCTI dan Inews TV, pukul 14.00 WIB.
Laga skuat asuhan Roberto Mancini, tim Italian, dan Senol Gunes, Turki, menandai pembukaan Piala Eropa 2020, yang sempat ditunda selama satu tahun akibat pandemi covid-19.
Dan kini, usai sudah penantian itu, 24 negara akan bertanding di 11 kota, menuju kampiun juara terbaik di benua biru tersebut.
Menariknya, Euro 2020 kali ini, di gelar di 11 kota berbeda, menjadi tuan rumah, yakni; Ke-11 kota tuan rumah Euro 2020 adalah London (Inggris), Baku (Azerbaijan), Muenchen (Jerman), Roma (Italia), Saint Petersburg (Rusia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Romania), Budapest (Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), dan Sevilla (Spanyol).
Kemunculan dua negara debutan, Makedonia dan Finlandia, menjadi daya tarik tersendiri, sebab, sejak 60 tahun lalu kompetisi ini digelar, dua tim itu dapat merasakan atmosfer pertandingan sepakbola yang ditunggu puluhan juta pasang mata.
EUFA sendiri, selaku penyelengga EURO 2020, memastikan pagelaran even empat tahunan itu, akan dilangsungkan dengan penonton, namun tentu, situasi covid-19, memastikan ada pembatasan jumlah fans yang boleh melihat langsung pertanding ke stadion untuk mendukung timnya.
Kepala Covid-19 UEFA memastikan Euro 2020 akan digelar pada Juni tahun ini. Pertandingan di stadion bahkan bisa dibuka untuk penonton.
Saat ditanya mengenai kemungkinan persentase kapasitas stadion yang dibolehkan untuk setiap venue, Koch menjawab, “Saya kira itu jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Pada musim gugur sejumlah negara ada di 30 persen, saya kira mungkin saja lebih dari 30 persen. katanya, dikutip dari harianjogya.com
Pertandingan Euro 2020, akan menampilkan 24 negara sebagai kontestan, yakni : Austria, Belgia, Kroasia, Rep Ceska, Denmark, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda. Kemudian, Makedonia Utara, Polandia, Portugal, Rusia, Skotlandia, Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Ukraina dan Wales.
Partai final Euro 2020 sendiri, akan dilangsungkan pada 12 Juli 2021 mendatang, di Wembley Stadium, di London, Inggris.
Situasi Pandemi covid-19, di tanah air, dipastikan tidak ada kegiatan nonton bareng atau nobar, baik yang biasa di gelar di hotel, cafe atau tempat-tempat khusus.
Polda Aceh, memastikan akan membubarkan jika ada kelompok masyarakat menggelar nobar. Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy.
Kepada popularitas.com, Kamis (10/6/2021), Kombes Winardy menyarankan agar masyarakat untuk nonton piala Eropa 2020 di rumah saja, dan menghindari kerumunan.
Dikatakannya, jka ada yang menonton di warung kopi atau pihak yang menyelenggarakan nobar maka tim Satgas Covid-19 akan membubarkan serta memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dan bisa saja pidana akan dikenakan karena melanggar UU Kekerantinaan dan UU Kesehatan. Polisi menegakkan hukum bahwa Keselematan Rakyat adalah Hukum yang Tertinggi (Solus Populi Suprema Lex Esto),” ucap Winardy.
“Oleh karena itu Polda Aceh mengimbau masyarakat pencinta bola untuk menonton Piala Eropa di rumah saja, mereka akan terhindar bahaya COVID-19 di mana Aceh sekarang sudah menjadi zona merah penularan pandemi ini,” kata Winardy.
Imbauan Polda Aceh itu, hendaknya menjadi perhatian kita bersama, gegap gempita Euro 2020, tentu memantik fanatisme para penggila bola, tapi, kesadaran harus kita kedepankan. Sebab, di Aceh, terjadi peningkatan penularan covid-19, dan menghindari kerumunan, serta membuat keramaian tentu membahayakan, dan berpotensi besar terjadinya penularan.
Jadi, nonton piala Eropa 2020, di rumah saja, pastikan, kebutuhan anda menikmati permainan ciamik dan apik para pemain duniam tersedia. Selamat menyaksikan. (***EDITORIAL)
