BANDA ACEH (popularitas.com) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bela Linge (Gerbel) menggelar aksi di kantor Gubernur Aceh, Senin, 16 September 2019.
Massa datang sekira pukul 10.15 WIB, dengan membawa berbagai macam poster menolak tambang yang dikelola Linge Mining Resources (LMR).
Mahasiswa tersebut juga membopong sebuah keranda sebagai simbol kematian alam ke halaman kantor Gubernur.
Dalam tuntutan yang disampaikan para orator, mereka meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah turun dari ruangnya menjumpai mahasiswa.
Massa ingin langsung aspirasinya didengarkan oleh Nova Iriansyah.
Koordinator Lapangan aksi, Meli Saputri juga mendesak Plt Gubernur Aceh untuk tidak memberikan rekomendasi kelayakan lingkungan kepada LMR.
“Kami mendesak pemerintah untuk secara tegas menolak hadirnya dan beroperasi PT LMR itu di daerah kami,” katanya.
Aksi ini dikawal ketat puluhan polisi dan Satpol PP.
Pantauan popularitas.com, hingga pukul 14.20 WIB, massa masih menduduki kantor Gubernur Aceh.
Mereka menolak ditemui langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dan juru bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG).
“Dimana pak Plt, kami ingin berjumpa dengan beliau,” pekik massa.
Selain menyampaikan berbagai macam orasi, massa turut membakar keranda di halaman kantor Gubernur.
Mereka mengancam tidak akan membubarkan diri sebelum Plt Gubernur Aceh menjumpai dan mendengar aspirasi yang ingin mereka sampaikan. (ASM)
