POPULARITAS.COM – Tourism Malaysia sedang bersiap-siap menyambut wisatawan dari Aceh untuk berkunjung ke negara tersebut di era new normal. Pihaknya juga bakal mengembangkan paket pelancongan mengikuti tren new normal 2021.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk merevitalisasi industri pariwisata secara perlahan setelah pembatasan penerbangan dibuka seperti semula.
“Ini yang sangat kami nantikan, karena Indonesia negara penyumbang wisatawan yang paling ramai ke Malaysia. Sebelum tahun 2020, hampir 3,68 juta daripada Indonesia melancong ke sana,” ujar Hishamuddin pada Aceh Travel Mart 2021 di Banda Aceh, Senin (22/3/2021).
Aceh Travel Mart 2021 sendiri digelar oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Aceh, mulai 21 hingga 25 Maret 2021. Kegiatan ini juga menghadirkan pengurus DPD di berbagai daerah lainnya di Tanah Air.
Menurut Hishamuddin Aceh Travel Mart 2021 (ATM 2021) sebagai momentum kebangkitan industri pariwisata baik di Indonesia maupun Malaysia. Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Event ini memberikan satu dorongan dan semangat, bukan hanya pelaku pariwisata Indonesia saja, saya yang duduk di sini juga mempromosikan Malaysia juga,” ucap Hishamuddin.
Hishamuddin juga mengungkapkan, hadirnya Tourism Malaysia ke Aceh tak terlepas dari pertemuan Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin dengan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kemudian, katanya, juga diikuti dengan pertemuan Kedutaan Malaysia dan Tourism Malaysia dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Pertemuan ini adalah untuk membahas tentang kerjasama pariwisata di dua negara.
“Kami melihat Indonesia itu sebagai penyumbang wisatawan yang besar pada Indonesia. Jadi kami harus terlibat sama, kami berkaloborasi dengan ASPPI untuk turut serta bagi membantu, memberikan ruang untuk teman-teman di Malaysia,” katanya.
Hishamuddin menambahkan, dalam Aceh Travel Mart 2021, pihaknya juga mengadakan Virtual Table Top dengan menghadirkan 22 pemain industri pariwisata Malaysia, meliputi taman tema, hotel & resorts, hospital, agent perjalanan, dan produk-produk pelancongan lainnya.
“Ini merupakan table top virtual pertama yang dikelola Tourism Malaysia untuk pasaran Indonesia. Tourism Malaysia Medan menggandeng Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) dalam penyediaan IT yang digunakan,” pungkasnya.
Editor: dani
