InsfrastrukturNews

Kucurkan Rp 8,6 Miliar, Pidie Jaya Bangun 11 Masjid Rusak Akibat Gempa

Masjid At-Taqarrub di Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya, yang dibangun BNPB RI, pasca Gempa Pidie Jaya.

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali membangun 11 unit masjid yang rusak akibat gempa pada 7 Desember 2016 lalu.

Tahun-tahun sebelumnya, sejumlah tempat ibadah yang rusak akibat lindu tersebut, juga sudah dibangun kembali. Baik bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) bantuan pihak ketiga, maupun dana rehap rekons pasca gempa.

Salah satu Masjid di Pidie Jaya yang dibangun kembali melalui Dana Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI itu berupa Masjid At-Taqarrub Trienggadeng, yang kini sudah menjadi ikonnya Kabupaten Pidie Jaya.

Di tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, melalui Dinas Pekerjaan Umum juga membangun empat masjid di empat kecamatan wilayah setempat bersumber dari DOKA.

Kini, sebanyak 11 masjid lainnya juga dalam proses pembangunan kembali, dengan total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan kembali rumah ibadah itu sebesar Rp 8,6 miliar.

Kepala Bidang Cipta Karya, Fajri menyebutkan, proses pekerjaan pembangunan Masjid itu antara 40 hingha 50 persen.

Sebaran 11 pekerjaan pambangunan Masjid tersebut meliputi, Kecamatan Bandar Baru, Meureudu, Pante Raja, Ulim dan Trienggadeng.

“Pembangunan Masjid-Masjid ini, merupakan lanjutan penanganan Masjid-Masjid yang rusak akibat gempat yang belum tertangani sebelumnya,” ujar Fajri.

Bukan hanya itu, di tahun 2020 ini Pemerintah Pidie Jaya juga membangun satu unit menara masjid di Gampong Blang Suko, Bandar Baru, dengan anggaran Rp 470 juta yang bersumber Dana Insentif Daerah (DID) setempat.

“Jumlah dana DOKA yang dialokasikan untuk pembangunan sebelas masjid tersebut sebesar Rp 8,6 miliar lebih,” ujarnya.

Editor: dani

Reporter: Nurzahri

Shares: