BANDA ACEH (popularitas.com) – Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK Aceh), Askhalani berharap ketua yang terpilih dalam Musda DPD I Golkar Aceh, merupakan orang yang komit dalam memberantas dan anti korupsi.
Sebagaimana diketahui, Musda DPD I Golkar Aceh akan dihelat pada Rabu, 4 Maret 2020 malam. Dalam Musda itu diharap bisa melahirkan tokoh yang memegang prinsip anti korupsi.
“Terpenting adalah tokoh Golkar harus antikorupsi. Tokoh partai yang menjadi patron, dan figur itu bukan mantan narapidana,” kata Askhalani dalam keterangannya.
Askhalani berharap, Golkar di Aceh bisa jadi contoh untuk membangun pondasi demokrasi di Aceh. Golkar juga perlu menentukan orang-orang yang dinamis dan diterima semua kalangan, mulai kaum muda, menengah maupun tua.
“Kemudian harus menjembatani pola kepentingan Aceh di tingkat nasional. Berkaca selama ini, figur seperti itu belum terlihat,” ujarnya.
Peserta musda Golkar, kata dia harus memberikan suara kepada orang-orang yang memiliki kapabilitas tingkat tinggi untuk kepentingan Aceh. Karena, demi menjaga hubungan politik jangka panjang Aceh dengan nasional, dibutuhkan tokoh pemersatu.
“Apapun cerita partai golkar menjadi patron politik di ditingkat lokal, Golkar partai paling dewasa, dan cukup dihargai,” ucapnya.
Menurutnya, Golkar Aceh saat ini memerlukan sosok yang bisa diterima semua kalangan. Figur seperti ini, yang diperlukan oleh Partai Golkar Aceh sebagai pemersatu. “Golkar Aceh ini perlu mencari orang terbaik,” ucapnya. (RIL)
