News

Kemenkes Temukan 11 Kasus Virus Corona Varian Delta di Aceh

Ilustrasi, varian delta. (net/bisnis)

POPULARITAS.COM – Sebaran kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta B1617.2 telah teridentifikasi di 28 provinsi Indonesia dengan jumlah 1.051 kasus per data 9 Agustus 2021 yang baru diunggah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ pada Senin (16/8/2021).

Namun, angka tersebut lebih sedikit dari data terakhir per 7 Agustus lalu. Kala itu, Kemenkes mencatat varian delta Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.368 kasus. Beberapa provinsi juga mengalami perubahan.

Data per 7 Agustus misalnya, Kemenkes mencatat Lampung dan Kalimantan Selatan mengidentifikasi varian delta. Namun pada laporan teranyar per 9 Agustus, tidak dijumpai Lampung dan Kalimantan Selatan. Melainkan terdapat penambahan provinsi yang dijangkiti varian delta, mereka yakni Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan perubahan data itu terjadi lantaran setelah diteliti ulang, varian tersebut tidak tergolong dalam varian yang dicatatkan sebelumnya.

Kondisi itu menurutnya seperti yang pernah terjadi dalam dua kasus di Jambi yang sebelumnya dilaporkan sebagai varian delta plus,namun ternyata merupakan varian lokal Indonesia B1466.2

“Mungkin setelah divalidasi ya, ternyata milik lineage (garis keturunan) lain ya,” kata Nadia seperti dilansir laman CNNIndonesia.com, Selasa (17/8/2021).

Sementara untuk di Aceh tercatat ada 11 kasus yang terkonfirmasi terpapar virus corona varian delta versi data Kemenkes RI.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait data tersebut.

“Saya belum ada kabar resmi,” kata Hanif saat dikonfirmasi.

Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari virus corona varian delta:

Varian B1617.2 Delta 1.051 Kasus

Sumatera Utara: 16 kasus
Sumatera Barat: 41 kasus
Sumatera Selatan: 9 kasus
Aceh: 11 kasus
Bengkulu: 1 kasus
Riau: 2 kasus
Jambi: 1 kasus
Kepulauan Riau: 2 kasus
Banten: 14 kasus
Jawa Barat: 188 kasus
DKI Jakarta: 282 kasus
DIY: 10 kasus
Jawa Timur: 18 kasus
Jawa Tengah: 133 kasus
Bali: 10 kasus
Nusa Tenggara Barat: 27 kasus
Nusa Tenggara Timur: 84 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 147 kasus
Kalimantan Utara: 6 kasus
Kalimantan Barat: 9 kasus
Sulawesi Selatan: 11 kasus
Sulawesi Utara: 1 kasus
Sulawesi Tengah: 11 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 2 kasus
Papua: 6 kasus
Papua Barat: 5 kasus.

Shares: