NewsParlementaria DPR Aceh

Kautsar: Lebih Baik SiLPA daripada Dibelanjakan untuk Hal Tidak Perlu

Kautsar M Yus | Foto: Panjimas

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kautsar M Yus, menyebutkan selama ini terjadi kesalahpahaman di masyarakat awam terkait Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA). Masyarakat beranggapan SiLPA saban tahun dikembalikan ke pusat, padahal menurut Kautsar, dana lebih tersebut kembali dimasukkan ke APBA tahun selanjutnya.

“Informasi yang benar uang tersebut tidak ditarik ke Jakarta, tetapi akan dimasukkan kembali ke APBA 2020. Tak ada dalam sejarah SiLPA ditarik kembali ke Jakarta,” kata Kautsar.

Lebih lanjut, Kautsar mengatakan, setiap rapat APBA pihak terkait turut memasukkan dana SiLPA sebagai isi pembahasan selain Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Otsus, Zakat, Hibah, pembagian hasil Migas, dan Dana Alokasi Umum.

Baca: Kepala BPKA: SiLPA Aceh 2018 Tak Dikembalikan ke Pusat

Kautsar turut mengemukakan alasan tingginya SiLPA pada APBA 2018 lalu, yaitu karena Pergub yang tidak dipersiapkan dengan baik. “Pergub APBA 2018 tidak dipersiapkan dengan baik. Pergub APBA umpama seperti hukum perceraian; boleh tetapi agama tidak menghendakinya. Khusus Pergub APBA 2018 terjadi banyak SiLPA karena banyak program tak layak tender,” ungkap Kautsar.

Dia mengatakan program-program yang dinilai bermasalah tersebut jika ditender, maka akan menuai masalah hukum karena kelengkapan-kelengkapan sebagaimana layaknya suatu program tidak dilengkapi oleh SKPA. “Plt Gubernur kemudian memerintahkan supaya tidak ditender. Akibatnya terjadilah SiLPA.”

“Saya bukan anti-Pergub, tapi hendaknya ke depan kalau mau di-Pergub, mbok ya dipersiapkan dengan matang. Dan publik pun saya pikir harus menerima kenyataan, SiLPA ini karena disengaja atau tidak disengaja publik ikut ambil bagian dari membentuk opini setuju dengan Pergub 2018,” kata Kautsar.

Kautsar mengaku setuju terjadinya SiLPA pada APBA 2018, meskipun secara pribadi dia menilai itu tidak baik. Namun, situasi yang terjadi pada 2018 menurutnya akan lebih baik SiLPA daripada membelanjakan uang kepada hal-hal yang tidak diinginkan. “Dengan ada SiLPA bisa dianggarkan kembali sesuai kebutuhan rakyat pada tahun berikutnya,” pungkas Kautsar yang saat ini tercatat sebagai anggota Fraksi PA di DPRA.*(ADV)

Shares: