BANDA ACEH (popularitas.com): Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, membantah adanya pemukulan terhadap anggota DPR Aceh, Azhari Cage. Hal ini ditegaskannya kepada media ini, Kamis, 15 Agustus 2019, menanggapi pengakuan anggota fraksi Partai Aceh tersebut dalam insiden di luar kantor parlemen itu.
“Saya tegaskan, tidak ada pemukulan terhadap Azhari Cage,” kata Kapolresta
Ia menuturkan, saat peristiwa aksi mengenai bendera bintang bulan di halaman DPR Aceh, mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa, memaksa mengibarkan bendera dihalaman belakang kantor parlemen tersebut, dan upaya ini di cegah oleh anggotanya.
Nah, usai sholat ashar, para mahasiswa tersebut berupaya menurunkan bendera merah putih yang terpasang dihalaman depan kantor DPR Aceh, dan hendak menaikkan bendera bintang bulan pada tiang tersebut.
Namun, sambung Kapolresta, rencana mahasiswa dilarang oleh anggotanya yang sedang bertugas. Dan kebetulan, lanjut Kapolresta, disitu juga ada anggota DPR Aceh, Azhari Cage, maka selanjutnya terjadilah aksi tolak dan dorong mendorong.
“Jadi tidak ada pemukulan, hanya aksi dorong mendorong saja, dan Pak Azhari Cage ada dalam situasi itu,” jelas Kapolresta.
Jadi sekali lagi ditegaskannya, tidak benar ada pemukulan, jikapun ada sedikit bersinggungan badan antara anggotanya dan Azhari Cage, pada saat pengamanan mahasiwa karena ingin menurunkan bendera merah putih, hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah dan biasa.
Namun walau begitu, jikapun Bapak Azhari Cage merasa ada pemukulan, dan memiliki bukti-bukti, Kapolresta mempersilahkan yang bersangkutan membuat laporan. “Jika memang benar dipukul, dan ada bukti, silahkan melaporkannya,” tukas Kapolresta. (SKY)
