POPULARITAS.COM – Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menilai pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi narkoba di provinsi paling barat Sumatera itu. Salah satunya cara adalah dengan berhenti mengonsumsi barang haram itu.
“Kalau masyarakat sudah nggak mau pakek, nggak akan lagi (ada kiriman) barang itu ke sini,” ujar Wahyu kepada wartawan usai memusnahkan ratusan kilo sabu di Mapolda Aceh, Rabu (10/3/2021).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, masyarakat Aceh harus memiliki tiga poin dalam memerangi narkoba, yaitu ketanggapan, ketahanan dan ketangguhan. Menurutnya, ketiga poin ini belum sepenuhnya tertanam dalam jiwa masyarakat.
“Yang paling penting adalah membuat daya tahan residen dari masyarakat sendiri untuk memiliki ketanggapan, ketahanan, dan ketangguhan untuk memerangi narkoba ini,” jelasnya.
Kata Wahyu, ratusan kilogram sabu yang dimusnahkan itu merupakan hasil operasi gabungan selama 2021. Torehan ini merupakan suatu perhatian buat semua pihak bahwa mudahnya masuk narkoba ke Aceh.
“Aceh menjadi pintu masuknya narkoba dari luar, termasuk di sini tempat peredaran narkoba. Tetapi sebagian besar dikirim ke luar. Tetap saja kita harus memiliki keprihatinan dan kepedulian,” tutur Wahyu.
Oleh karena itu, kata Wahyu, pihaknya bersama TNI, Bea Cukai dan unsur terkait lainnya selalu mengawasi jalur-jalur yang diyakini sebagai tempat peredaran narkoba. Ia berharap, kerja sama ini terus ditingkatkan.
“Kita melaksanakan kerjasama, tidak bisa bekerja sendiri. Kita memiliki Pol Air, teman-teman Kodam juga punya, teman-teman Angkatan Laut, Bea Cukai semua kita awasi untuk mempersempit ruang gerak mereka, termasuk di polres-polres ada Pol Air,” ucapnya.
Editor: dani
