Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Islamic Fashion Festival 2020 Angkat Ekonomi Kreatif di Aceh

Para peserta tampil pada Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu, 7 Maret 2020 sore. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, Islamic Fashion Festival 2020 bisa berefek pada banyak hal, salah satunya ekonomi kreatif.

Hal itu disampaikan Jamaluddin saat menghadiri Teaser Road Show to Islamic Fashion Festival (IFF) 2020 di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu, 7 Maret 2020 sore.

“Saya pikir ini salah satu ekonomi kreatif kita, harapan kita dengan adanya kegiatan ini bisa mendatangkan turis-turis lebih banyak ke Aceh,” kata Jamaluddin.

Ia menjelaskan, IFF 2020 diharapkan dapat memancing semangat generasi muda Aceh dalam berkarya khususnya di bidang desainer. Menurutnya, selama ini anak-anak muda Aceh memang sudah melakukan hal itu, namun perlu maksimal lagi.

“Banyak anak-anak muda yang jadi desainer, ini harapan pemerintah Provinsi Aceh untuk mengembangkan potensi di anak-anak muda kita, anak millenial untuk menjadi desainer profesional ke depan,” jelas Jamaluddin.

Sementara, salah satu desainer muda, Almira Hilal memandang IFF 2020 sangat penting. Katanya, ini akan menjadi ajang para desainer-desainer di Aceh dalam mengunjuk kebolehannya di hadapan publik.

Almira mengatakan, selama ini ia bersama para desainer lainnya bingung ingin mencurahkan ide mereka kepada siapa karena tidak ada kegiatan seperti IFF itu.

“Kami sangat apresiasi Pemerintah Aceh yang sudah buat kegiatan ini, kita sebagai desainer Aceh bingung kadang-kadang mau mencari wadah di mana, nah di sini kita bisa menemukan wadah dan pasar tentunya,” tutur Almira.

IFF 2020 dijadwalkan akan digelar di Kota Banda Aceh pada April mendatang. Saat ini, panitia tengah menjaring para peserta yang akan tampil di event tahunan itu.

“Ke depan kita sudah membuat beberapa planning dengan menemukan budaya-budaya Aceh dengan konsep lebih millenial dan kekininan,” pungkasnya. (Fadhil)

Shares: