BANDA ACEH (popularitas.com) – Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menegaskan bahwa, dirinya tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari siapa. Namun sejak ditugaskan memimpin Korps Bhayangkara di provinsi Aceh, dia telah jatuh cinta dengan bumi Serambi Makah.
Banyak yang bertanya pada dirinya melalui akun instagram dan mempertanyakan perihal asal dirinya. Sebenarnya ia mengaku tidak menyukai pertanyaan itu, sebab itu dia menegaskan bahwa dirinya adalah orang Aceh.
“Saya orang Aceh, dan saya jatuh cinta pada negeri ini,” kata Jenderal bintang dua ini.
Narasi pernyataan Kapolda tersebut, dikutip dalam tayangan video berdurasi 1 menit 40 detik, saat orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Aceh itu, menyampaikan amaran kepada 147 personel Direktorat Narkoba Polda Aceh, Jumat, 17 Juli 2020.
Dengan wajah serius dan intonasi lembut, namun mengandung isyarat keras, jenderal bintang dua ini, meminta agar Direktorat Narkoba Polda Aceh untuk bekerja sungguh-sungguh dan serius guna memberantas peredaran barang haram, berupa narkotika dan zat adiktif lainnya di provinsi ujung pulau sumatera ini.
“Aceh ini terlalu hebat untuk dirusak oleh Narkoba,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada jajarannya untuk mengibarkan perang terhadap narkoba, dan melalukan cara apapun untuk menghentikan peredaran barang haram tersebut, menindak tegas para pelaku tanpa ampun.
Kecintaan dirinya pada Aceh, akan dibuktikannya dengan kesungguhan untuk bekerja keras, dan berbuat terbaik bagi provinsi ini. Ia kembali mengingatkan bahwa di jajaran Direktorat Narkoba, para pahlawan seperti Cut Nyak Dhien, Teuku Umar, dan Malahayati, akan menangis jika semua tidak mampu memberikan yang terbaik untuk negeri ini, dan membiarkan daerah ini dikuasai oleh Narkoba. (sky)
