News

Gajah Jinak Halau 40 Gajah Liar di Pidie

Sebelum Ollo Mati, Gajah Jinak Tampak Sehat di CRU Sampoiniet
Ilustrasi gajah

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sekitar 40 gajah liar yang masuk ke area perkebunan warga di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, membuat resah warga sekitar. Sehingga, gajah jinak diturunkan untuk menghalau gajah liar untuk kembali masuk ke hutan.

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama pihak mitra Fauna & Flora International (FFI), Conservation Response Unit (CRU) Aceh, menurunkan tiga gajah jinak untuk menghalau gerombolan gajah itu.

Baca: 5 Ekor Gajah Sumatra Mati di Kebun, Warga Diimbau Tertibkan Pagar Listrik

Ketiga gajah yang didatangkan adalah Rahmat, Arjuna, dan gajah Midok. Ketiga gajah berasal dari CRU DAS Peusangan Bener Meriah sebanyak dua ekor serta dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, satu ekor.

Baca: Gajah Liar Rusak Dua Rumah di Bener Meriah

“Ini upaya penanggulangan lanjutan terhadap konflik gajah dengan manusia yang sering terjadi di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, dari tahun 2019 hingga awal 2020 ini,” ujar Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto kepada wartawan, Jumat, 10 Januari 2020.

Gajah jinak didatangkan ke lokasi pada Kamis kemarin. Menurut Agus, kemunculan gajah liar di lokasi menyebabkan warga serta petugas CRU Mila mulai resah. Soalnya, gajah liar tersebut juga kerap menyerang gajah liar di sana.

“Pada 2019 pernah juga dilakukan penggiringan secara manual dengan menggunakan mercon dan meriam karbit. Tapi tidak membuahkan hasil yang optimal serta membahayakan tim petugas yang sedang melakukan penggiringan,” ujar Agus. (DRA)

Shares: