POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pemerintah Aceh untuk melakukan pendistribusian dosis vaksin secara merata di kabupaten/kota. Hal itu untuk mengantisipasi kekosongan stok seperti terjadi dalam beberapa hari ini.
“Pendistribusian vaksin itu harus merata dan terukur. Berapa persentase misalnya per kabupaten itu yang harus divaksin, itukan harus dipenuhi oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Ketua Komisi V DPRA, M. Rizal Falevi Kirani, Jumat (30/7/2021).
Rizal Falevi menginginkan agar Pemerintah Aceh melakukan komunikasi secara intens dengan pemerintah pusat. Sehingga, pengiriman vaksin ke provinsi paling barat Indonesia itu tak putus.
“Kekosongan stok vaksin dalam beberapa hari ini sangat disayangkan. Di saat animo masyarakat begitu antusias untuk ikut vaksin, malah stoknya menipis. Jadi pemerintah kewalahan untuk menyediakan vaksin,” ucap Rizal Falevi.
Diketahui, sebanyak 38.000 dosis vaksin kembali tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (30/7/2021).
Kedatangan dosis ini untuk menutupi kekosongan stok di beberapa kabupaten/kota di Tanah Rencong.
“Sudah tiba 38.800 dosis hari ini jam 2,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Hanif menyebutkan, dosis vaksin tersebut akan didistribusikan ke kabupaten/kota pada Sabtu (31/7/2021) besok.
“Besok (dikirim ke kabupaten/kota),” ucap Hanif.
Editor: dani
