InsfrastrukturNews

Dinding Sungai Krueng Baro Pidie Terancam Amblas

Dinding Sungai Krueng Baro Pidie Terancam Amblas. (popularitas/nurzahri)

POPULARITAS.COM – Sejumlah titik ruas jalan Sigli-Jabal Ghafur di Kemukiman Garot Tungkop, Kecamatan Indrajaya, Pidie, terancam amblas ke dasar sungai.

Pasalnya, dinding penahan tanah di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Keumala, Krueng Baro itu mulai mengalami pergeseran akibat tanah di bawah badan jalan yang mulai labil.

Seperti halnya yang terlihat di Gampong Kubang, Kemukiman Garot Tungkop, bahu badan jalan sekitar 20 meter di desa tersebut terlihat tidak lagi rata, akibat tanah mulai mengalami pergeresan ke dalam sungai.

Bahkan, tembok yang di bangun disisi bahu jalan atau di bibir DAS Keumala yang berfungsi sebagai penahan banjir itu, sudah patah akibat tanah yang mulai longsor.

Mukim Garot Tungkop, M Isa (70) mengatakan, kondisi tanah badan jalan yang mulai mengalami pergeseran sudah mulai terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“Tanah jalan ini mulai bergeser ke sungai sudah terjadi dalam dua tahun terakhir, dan yang paling parah tahun ini,” kata Mukim Garot Tungkop M Isa, Sabtu (4/9/2021).

Warga Kemukiman Tungkop berharap Pemerintah untuk dapat secepatnya menangani pengeseran dinding badan jalan di bantaran sungai Krueng Baro tersebut.

Soalnya, jika tidak segara ditangani, selain mengancam pengendara, beberapa desa di seputaran Krueng itu akan didera banjir luapan apit sungai tersebut.

“Kami mohon segera dapat ditangani. Dan dalam beberapa kali Musrembang kita sudah menyampaikan permasalahan tersebut dalam Musrembang tingkat Kecamatan,” kata M Isa.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Pidie, Buchari menyebutkan, pemerintah setempat, melalui instansi yang dipimpinnya, akan secepatnya menyurati Balai Wilayah Sungai Sumatera I ikhwal kerusakan di Krueng Baro tersebut.

Kata dia penanganan sungai merupakan kewenangan Balai, sehingga dalam upaya menanggulangi Krueng Baro itu, Pemkab Pidie akan melaporkan kerusakan tersebut.

Editor: dani

Shares: