InsfrastrukturNews

Dana Hibah Belum Cair, DPRK Pidie Khawatir Jadwal PORA Terancam Bergeser

Sidang Paripurna Penyampaian dan Pembukaan Pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Pidie 2020, Jumat (2/7/2021). (ist)

POPULARITAS.COM – Pelaksanaan event Pekan Olah Raga Aceh (PORA) ke XIV tahun 2022, yang bertempat di Kabupaten Pidie, dikhawatirkan akan bergeser dari jadwal.

Jadwal PORA ke XIV dengan Kabupaten Pidie yang menjadi tuan rumah direncakan akan dilangsungkan tahun 2022.

Kekhawatiran akan bergesernya PORA itu dikemukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dalam pembukaan sidang Paripurna Penyampaian dan Pembukaan Pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Pidie 2020, Jumat (2/7/2021).

Kekhawatiran DPRK Pidie itu bukan tanpa alasan, pasalnya hingga memasuki triwulan ketiga penggunaan dan realisasi anggaran tahun 2021, Pemerintah Provinsi Aceh, belum kunjung mencairkan anggaran Dana hibah Rp 90 miliar untuk pelaksanaan kegiatan fisik penunjang suksesi PORA tahun 2022.

“Bantuan dana dari Pemerintah Aceh ke Pidie (untuk PORA) sekitar Rp 90 Miliar, tapi hingga saat ini kan belum cair,” kata Ketua DPRK Pidie, Mahfud Ismail, Jumat (2/7/2021).

Akibatnya tidak ada satupun kegiatan pembangunan infrastruktur yang mulai atau sudah dikerjakan. Diperkirakan akibat Pemerintah Aceh belum menanda tangani dokumen bantuan dana hibah.

“Cuma kalau sekarang Pemerintah Aceh belum mencairkan, kapan akan kita (Pemkab Pidie) kerjakan. Sedangkan dana Rp 90 miliar itu urgent untuk pembangunan beberapa item kegiatan yang sudah direncanakan,” paparnya.

Apalagi jelasnya, kini yang sudah memasuki bulan ketujuh tahun 2021, sedangkan pada mulai dari Oktober hingga Desember kebiasaannya memasuki musim penghujan.

“Biasanya bulan 10 hingga 12 kan hujan, jadi bagaimana caranya apakah akan siap pelaksanaan pembangunannya,”

“Kekhawatiran itu (bergeser pelaksanan PORA dari Jadwal) itu ada,” tambahnya.

Sehingga, dia mendesak Pemerintah Kabupaten Pidie untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Aceh ikhwal pencairan dana hibah tersebut.

“Oleh karena itu, Pemkab Pidie juga harus jemput bola, jangan hanya duduk diam manis. Duduk manis yang ngak sampai apa-apa,” harapnya.

Melihat kondisi belum ada satupun bangunan yang mulai dikerjakan, sehingga diapun memprediksi, PORA Aceh ke XIV tidak akan dapat dilaksanakan pada tahun 2022.

Editor: dani

Shares: