News

Dampak Asap Flaring PT Medco, 270 Jiwa Masih Mengungsi

Flaring gas, ilustrasi. (net)

POPULARITAS.COM – Camat Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Mulyadi menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi pada Sabtu (10/4/2021) akibat keracunan gas flaring PT Medco bertambah jadi 270 jiwa.

“Ada dua tenda BNPB dibangun di kantor kita, sementara pengungsi lainnya menginap di rumah dinas dan ruang- ruang lainnya,” kata Mulyadi kepada Popularitas.com.

Dalam penanganan pengunsian, petugas juga sudah menyiapkan dapur umum dan persedian air bersih. Tak hanya itu tim medis juga di tempatkan di pengungsian untuk memantau warga yang sempat menghirup asap gas flaring tersebut.

Diduga akibat terhirup asap gas flaring PT Medco tersebut, warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur mangalami mual, muntah dan pusing.

“Desa setempat sudah kita kosongkan, sembari menunggu kabar baik dari tim ahli, walapun pihak perusahan sudah sempat mengatakan aman namun untuk kepastiannya kita masih menunggu kabar tim ahli dulu guna menghindari hal yang tak diinginkan,” jelas Camat Banda Alam.

Sejauh ini kata Camat, sebanyak 270 jiwa pengungsi ini masih warga Desa Panton Rayeuk T.

“Kondisi pengungsi dan kebutuhan pengungsi sejauh ini dipastikan aman. Selain itu pihak perusahaan akan memberikan kabar baik hari ini agar warga bisa kembali ke rumah masing- masing, namun masih belum dapat dipastikan juga, kita doakan semua membaik,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: