News

Bupati Pidie Jaya Mutasi Sejumlah Pejabat Eselon

Pelantikan pejabat dilingkungan Pemkab Pidie Jaya. (Popularitas/Nurzahri)

MEUREUDU (popularitas.com) – Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Aiyub Abbas, kembali melakukan perombakan kabinet dalam Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk yang kedua kalinya, sejak dilantik sebagai kepala daerah setempat, periode 2019-2024.

Mutasi yang dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2020 itu, berdasarkan Keputusan Bupati Pidie Jaya, Nomor : PEG. 821.2/01/2020, Tentang pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil  dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator  di lingungan  Pemerintah Pidie Jaya.

Perombakan kabinet kerja menyasar 45 pejabat eselon II dan III. Selain itu, terdapat pengisian tehadap sejumlah SKPK yang mengalami kekosongan kepala definitif usai mutasi tahun 2019, namun sudah dilakukan pelelangan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Proses pelatikan dan pengambilan dilakukan oleh Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Said Mulyadi.

Mereka yang dimutasi meliputi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, M Nasir, pososinya berpindah sebagai Kepala Dinas Disperindagkop. Untuk Kadis Perindag sebelumnya digeser ke Dinas Sosial.

Kemudian, Rizal Fikar, dari semula berposisi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, mendapat promosi jabatan sebagai kepala dinas terkait. Kemudian Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan, Burhanuddin digeser menjadi Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan.

Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Jailani mendapat promosi sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Sekretariat daerah Kabupaten Pidie Jaya.

Seterusnya, Fakri yang semula menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pemantapan Ideologi  Kebangsaan Kesbangpol, dipromosikan sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Sekretariat daerah Kabupaten Pidie Jaya.

Kabag Humas sebelumnya, Mahmudi bergeres ke Sekretaris Kesbangpol Pidie Jaya.

Selain itu, dalam perombakan pada periode kedua Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas tersebut, juga terdapat sejumlah pejabat eselon lainnya yang dimutasi, baik dalam bentuk penyegaran maupun yang mendapat promosi jabatan.

Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Aiyub Abbas, menegaskan setiap pejabat eselon baik II dan III yang dimutasi, untuk bisa bekerja dengan baik dan penuh dedikasi tinggi.

Pasalnya, kinerja pejabat tersebut akan dievaluasi dalam empat bulan ke depan, untuk menentukan dapat dipertahankan atau tidak.

“Yang malas masuk kantor, tidak mampu bekerja atau tidak bisa bekerja sama dengan yang lainnya akan diberikan sanksi,” jelasnya.

Bahkan pria yang akrab disapa Abua itu meminta langsung kepada Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pidie Jaya, A Rahman Puteh, untuk mengevaluasi kinerja para pejabat eselon tersebut.

“Ini Sekda empat bulan lagi akan pensiun, jadi pak Sekda kalau mereka ini tidak bisa bekerja, dipensiunkan sekaligus dengan pensiun pak Sekda saja,” kata Abua yang disambut tawa tamu undangan. (C-005)

Shares: