News

ARC USK Latih Siswa SMP 16 Kembangkan Inovasi Minyak Atsiri

ARC USK Latih Siswa SMP 16 Kembangkan Inovasi Minyak Atsiri. (ist)

POPULARITAS.COM – Kepala Atsiri Research Center (ARC)-Pusat Unggulan Iptek (PUI) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah Muhammad bersama Kepala Sekolah SMP 16 Banda Aceh, Syarifah Nargis menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Banda Aceh.

Adapun MoU tersebut terkait dengan peningkatan sumber daya manusia di bidang penelitian, karya tulis, pelatihan guru, pengabdian masyarakat, magang, praktek lapangan dan pengembangan produk inovasi berbasis minyak atsiri.

Kepala ARC Syaifullah Muhammad menyampaikan, bahwa usaha membangkitkan kembali nilam Aceh telah dilakukan 4 tahun lalu, melalui kerja sama multi pihak dari kalangan perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan media (penta helix approach).

Ia mengatakan, masterplan pengembangan industri nilam Aceh telah disusun secara bersama oleh ARC, Pemerintah dan Bank Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan diharapkan dapat dilaksanakan secara komprehensif dari hulu ke hilir.

“ARC telah mampu melakukan purifikasi nilam dengan teknologi molecular distillation dan fraksinasi utk menghasilkan minyak nilam bersih dan berkualitas tinggi sehingga bisa digunakan dalam berbagai produk turunan,” kata Syaifullah.

Saat ini, kata dia ARC telah memiliki perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan Prancis dan Swasta Nasional. “Kita bertekat untuk segera melakukan ekspor produk turunan nilam ke negara tetangga. Kita akan memerlukan semakin banyak minyak nilam masyarakat untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk,” lanjut Syaifullah, yang juga merupakan Ketua Umum Aceh Australian Alumni ini.

Disisi lain, Syaifullah menegaskan, kerjasama dengan SMP 6 ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan pengembangan subsistem pendukung (supporting subsistem) dari agro industri nilam dalam diseminasi pengetahuan, internasilasi inovasi teknologi kepada guru dan generasi muda.

“Kita berharap akan bisa meluaskan kerjasama dengan berbagai sekolah di Aceh. Untuk tahap awal ARC akan melatih 16 siswa dengan guru pendampingnya dalam mengembangkan produk inovasi berbasis minyak atsiri Aceh,” ujarnya.

Sementara itu Kepala SMP 6 Syarifah Nargis menyampaikan rasa gembiranya bisa melakukan MoU dengan ARC. Sekolah sangat perlu dukungan Perguruan Tinggi untuk sejak dini memperkenalkan riset dan inovasi bagi para siswa.

“Kami bersyukur bisa MoU dengan ARC, sebuah pusat riset yang dalam waktu rekatif singkat telah menjadi rujukan nasional untuk pengembangan nilam” ujar, Nargis.

Kerjasama ini, Kata Syarifah, akan membantu siswa memahami konsep ilmiah dalam sebuah penelitian dan pengembangan inovasi. Pihaknya juga berharap ARC dapat membantu siswa dan guru dalam penulisan dan komunikasi ilmiah.

Ia juga juga mengajak beberapa sekolah lain hadir, agar menjadi inspirasi dan dapat menjalin kerjasama juga dengan ARC. Sehingga penyebaran ilmu pengetahuan dan skill dari perguruan tinggi bisa semakin meluas di sekolah-sekolah seluruh Aceh. Dalam kesempatan yang sama,

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan, memberikan apresiasi yang tinggi untuk jalinan kerjasama antara SMP 6 dan ARC-USK

“Luar biasa, pengembangan riset dan inovasi nilam yang telah dilakukan ARC. Ini membuktikan bahwa dunia pendidikan khususnya kampus tidak hanya bisa bicara teori yang setinggi langit, tapi juga mampu membumikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab kebutuhan masyarakat bawah,” ujar Saminan.

Shares: