News

AC Milan juara Liga Italia, Inter gagal

Meskipun pada pertandingan pekan terakhir Liga Italia sama sama memetik kemenangan, namun AC Milan tampil sebagai juara liga Imusim 2021/22, sementara Inter Milan gagal dan berada di peringkat kedua.
Selebrasi Rafael Leao setelah membantu Franck Kessie mencetak gol ketiga untuk AC Milan dalam pertandingan pekan terakhir Serie A lawan Sassuolo pada 22 Mei 2022. ANTARA/REUTERS/ALBERTO LINGRIA

POPULARITAS.COM – Meskipun pada pertandingan pekan terakhir Liga Italia sama sama memetik kemenangan, namun AC Milan tampil sebagai juara liga Imusim 2021/22, sementara Inter Milan gagal dan berada di peringkat kedua.

AC Milan tampil sebagai juara setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 dalam pertandingan pekan terakhir yang berlangsung di Mapei Stadium, Minggu.

Olivier Giroud menyumbangkan dua gol dalam pertandingan ini, dengan gol lainnya disumbangkan oleh Franck Kessie, demikian catatan laman resmi Serie A.

Tambahan tiga poin ini membuat Milan mengakhiri musim di puncak klasemen Liga Italia dengan 86 poin. Inter Milan, yang di saat bersamaan mengalahkan Sampdoria 3-0, harus finis sebagai runner-up dengan 84 poin.

Ini merupakan Scudetto ke-19 bagi Milan dan sekaligus merebutnya dari rival satu kota. Terakhir kali mereka mendapatkannya pada musim 2010/2011

Milan langsung tampil menyerang meski sebetulnya cuma butuh satu poin untuk mengunci gelar juara. Olivier Giroud memberikan ancaman ke gawang Sassuolo, tetapi masih bisa digagalkan kiper Andrea Consigli.

Rafael Leao nyaris membobol gawang Sasuolo pada menit ke-7. Dalam posisi bebas, bola tembakannya dengan cepat diblok lawan.

Milan kembali punya peluang emas beberapa menit kemudian lewat skema sepak pojok. Bola sundulan Fikayo Tomori mampu diblok lawan yang berdiri tepat di garis gawang.

Alexis Saelemaekers juga membuang peluang untuk Milan pada menit ke-10. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dibendung kiper Consigli.

Milan berhasil memecah kebuntuan tujuh menit berselang. Sebuah umpan silang Leao sukses disambar Giroud, yang membuat bola meluncur melewat bek lawan dan sela-sela kaki kiper. Tim tamu memimpin 1-0.

Pada menit ke-23, kemelut terjadi di mulut gawang Sassuolo setelah bola tembakan Saelemaekers ditepis kiper. Bola liar kemudian disambar pemain Milan, tetapi Consigli masih bisa menghalaunya.

Milan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-32. Lewat tendangan Giroud setelah Leao merebut bola dari kaki bek lawan di kotak penalti dan melepaskan umpan ke penyerang Prancis itu.

Rafael Leao kembali menciptakan assist untuk gol ketiga Milan yang dicetak pada menit ke-36 melalui sepakan Kessie. Gol tersebut sekaligus mengantarkan AC Milan unggul 3-0 atas Sassuolo pada babak pertama.

Selepas jeda istirahat, Milan bermain lebih rileks. Sementara itu, Sassuolo yang tampil lebih agresif dengan menciptakan dua peluang di 10 menit pertama babak kedua.

Rossoneri sempat menambah gol keempat pada menit ke-78 lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena berbau offside.

Tidak ada gol tambahan sampai wasit menyudahi pertandingan. Milan sukses menutupnya dengan kemenangan 3-0 dan mengakhiri musim sebagai juara.

Inter vs Samdoria

Pada pertandingan yang sama, Inter Milan meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria dalam laga pekan terakhir Liga Italia di Giuseppe Meazza pada Minggu malam WIB.

Ivan Perisic membuka keunggulan untuk Inter Milan sebelum Joaquin Correa mencetak dua gol pada menit ke-55 dan 57, demikian catatan laman resmi Serie A.

Inter Milan finis di peringkat kedua dengan 84 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan yang menjadi juara Serie A musim 2021/22. Sementara, Sampdoria berada di urutan ke-15 dengan 36 poin.

Inter langsung tampil menekan sejak menit awal laga. Namun, Sampdoria bermain rapat hingga membuat tuan rumah kesulitan masuk ke kotak penalti.

Hal ini membuat Hakan Calhanoglu mencoba lewat sepakan dari luar kotak penalti. Usahanya masih bisa diamankan Emil Audero yang berdiri di bawah mistar Il Samp.

Lautaro Martinez memiliki peluang emas untuk membawa Inter unggul pada menit ke-24. Menerima umpan silang dari sisi kiri, Lautaro yang tak terkawal bisa menanduk bola, tetapi bola masih melebar tipis.

Lautaro kembali mengancam dua menit berselang lewat sepakan jarak jauh. Kali ini, percobaannya masih tepat di pelukan Emil Audero.

Emil Audero tampil luar biasa membendung gempuran Inter. Dia membuat penyelamatan beruntun dengan menepis tandukan Joaquin Correa dan tembakan Marcelo Brozovic.

Audero kembali beraksi dengan menggagalkan sepakan Lautaro di depan gawang pada menit ke-40. Penampilan apik Audero membuat skor tetap 0-0 hingga jeda.

Peluang Inter untuk menyalip Milan dalam persaingan Scudetto semakin sulit. Hal ini karena Il Diavolo unggul 3-0 atas Sassuolo saat babak pertama tuntas.

Inter langsung menggebrak di awal babak kedua. Sodoran bola Nicolo Barella menjangkau Ivan Perisic yang bergerak di sisi kiri kotak penalti. Sepakan Perisic membentur Maya Yoshida sebelum memperdaya Audero. Skor 1-0 untuk pasukan Simone Inzagi.

Inter bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-55. Umpan Calhanoglu bisa dituntaskan Correa menjadi gol lewat sepakan terukur dari dalam kotak penalti.

Dua menit berselang Inter bisa mencetak gol ketiga. Correa kembali menggetarkan jala Audero lewat aksi individu menawan. Dia sukses memperdaya dua bek Sampdoria sebelum menggetarkan gawang Audero.

Unggul tiga gol, Inter mengendurkan serangan dan tidak ada gol tambahan di sisa laga. Inter mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-0. (ANT)

Shares: