News

Abusyik: Corona Senjata Biologi, Tapi Jangan Panik

Bupati Pidie copot lima kepala dinas
Bupati Pidie, Ahmad Roni alias Abusyik

SIGLI (popularitas.com) – Bupati Pidie, Roni Ahmad yang akrap disapa Abusyik menyebutkan virus corona merupakan senjata biologi yang sudah dipadukan dengan teknologi. Tapi dia meminta masyarakat tidak panik, karena Pidie masih aman dan sudah mempersiapkan sejak awal untuk penanganannya.

Pernyataan itu disampaikan saat kunjungannya di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli ditemani Sekda, Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Kamis (2/4/2020). Lalu ada rekaman video pernyataan Abusyik menjadi viral di media sosial.

“Saya rasa pidie masih oke dan normal. Jangan panik, kita selalu memikirkan apa yang harus saya lakukan terhadap bangsa ini, bagaimana saya melakukan suatu keselamatan untuk ummat. ,” kata Abusyik dalam video tersebut.

Abusyik kemudian menjelaskan bahawa virus tersebut merupakan senjata biologi yang sengaja diciptakan. COVID-19 sendiri lanjut Bupati Pidie, digunakan oleh suatu negara sebagai senjata untuk menekan angka penduduk yang sudah membludak. Seterusnya juga digunakan kala terjadi perang dunia ketiga.

“Ini senjata kimia, inilah yang dinamakan senjata kimia, senjata biologi, inilah yang dinamakan senjata kimia,” sebutnya.

Menurut Abusyik, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, Pemkab Pidie sudah jauh hari mempersiapkannya. Kalau sudah waktunya, dia sebut tidak segan-segan memberlakukan lockdown., agar semua warga Pidie selamat dari virus tersebut.

“Karena saya tau bagaimana proses asal usul virus itu, tapi untuk sementara masih stabil, masih oke oke, maka ketika hadir virus-virus seperti ini kita tidak grogi,” ungkap Abusyik.

Kata Abusyik, ia sudah menyampaikan kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) mengajak semua dapat mengantisipasinya. Supaya virus tersebut tidak merebak di Pidie.

“Tidak hanya malam ini yang baru saya sampaikan ke mereka, bahkan sudah jauh-jauh hari saya mengajak mereka semuanya, mengajak kita semuanya sekalian dengan rakyat supaya inilah (COVID-19) tidak terjadi di tempat kita,” kata Abusyik.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: