POPULARITAS.COM – Proses migrasi Bank BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri ke Bank Syariah Indonesia (BSI) pada hari pertama, Senin (7/6/2021) di Aceh berjalan lancar. BSI mengklaim proses migrasi sudah mencapai 67 persen.
“Sampai tadi sudah 67 persen ya. Selanjutnya kita memindahkan pembiyaan secara bertahap, memindahkan gaji, kita harus koordinasi dengan KPPN, Satker, Taspen dan lain sebagainya, jadi kita pastikan gajinya bisa pindah,” ujar Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (7/6/2021).
Baca: Warga Aceh jangan panik proses penyatuan sistem BNIS dan BRIS ke BSI
Ngatari menyebutkan bahwa ada 1,1 juta nomor rekening nasabah di Aceh yang bakal dilakukan migrasi. BSI menargetkan proses migrasi tersebut rampung total paling telat akhir Juli 2021.
“Kita butuh waktu antara 1-2 bulan, maksimal dua bulan, karena kita 1 November kita sudah satu sistem secara nasional,” jelas Ngatari.
Dia memastikan proses migrasi akan tetap berjalan setiap hari kerja di seluruh kantor cabang BSI seluruh Aceh. Ia meminta para nasabah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca: Mulai 7 Juni 2021, BSI Aceh integrasi rekening nasabah BRIS dan BNIS
“Besok tambah lagi 70 persen, nambah lagi 75 persen, nanti yang tersisa paling kurang 8 persen saja yang gaji-gaji itu (lama prosesnya),” katanya.
Sejauh proses migrasi berlangsung, lanjut Ngatari, ia belum mendapat laporan adanya kendala maupun gangguan. Proses ini sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Laporan dari direktur IT, selama ini nggak ada kendala. Mudah-mudahan sampai selesai nggak ada kendala,” ungkap Ngatari.
Editor: dani
