News

WH Bakal Jaga Hotel di Banda Aceh

Ilustrasi razia syariat Islam di Aceh. ©AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Kota Banda Aceh akan menempatkan petugas Wilayatul Hisbah (WH) di setiap hotel untuk mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam. Wacana ini masih dalam pembahasan antara Wali Kota dengan Forkopimda Banda Aceh.

“Nanti tidak ada lagi hal (pelanggaran), setiap hotel kita tempatkan WH, terutama hotel berbintang,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah usai menghadiri pelantikan Ketua DPRK Banda Aceh, Selasa, 8 Oktober 2019.

Aminullah mengatakan telah memanggil manajemen hotel pasca kejadian penggerebekan yang dilakukan Polisi Militer Iskandar Muda di Hotel Hermes. Dalam pemanggilan tersebut, dia meminta klarifikasi atas kejadian pelanggaran beberapa waktu lalu.

“Kita sudah panggil kemarin, kita meminta cross check dengan yang menangkap mereka, apakah ada ditemukan pelanggaran syariat atau tidak, karena sampai saat ini yang ditemukan adalah pidana narkoba, itu penegak hukum yang proses, kita tidak bisa mencampuri,” jelas Aminullah.

Untuk mencegah hal serupa terulang lagi, manajemen hotel telah membuat perjanjian dengan Pemko Banda Aceh. Jika dilanggar, maka izin akan dicabut.

“Pihak hotel telah membuat pernyataan bahwa apabila ada kelalaian yang melibatkan terjadinya pelanggaran syariat di kota ini, izin akan kita cabut,” tutur Aminullah.

Sebelumnya diberitakan, aparat gabungan menggerebek 10 orang yang diduga sedang pesta sabu di salah satu kamar di hotel Hermes, Banda Aceh pada Rabu, 2 Oktober 2019 lalu.

Informasi yang diterima, 10 orang tersebut diciduk di dua kamar. Dari hasil tes urine yang dilakukan aparat, sebagian positif narkoba.

Komandan POM Kodam Iskandar Muda Kolonel Cpm Zulkarnain membenarkan, ada empat oknum TNI yang terlibat dalam penggrebekan penyalahgunaan narkoba tersebut.

“Benar. Dan para tersangka oknum TNI sedang diproses di Pomdam, dan tersangka sipil di Polda Aceh,” katanya.* (C-008)

Shares: