POPULARITAS.COM – Sepanjang 100 meter tanggul Krueng Pase di kawasan Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, yang jebol belum juga diperbaiki.
Warga setempat khawatir apabila tanggul tak kunjung diperbaiki maka sewaktu –waktu banjir akan masuk kembali ke pemukiman warga seperti sebelumnya.
Dikethaui, akibat tanggul aliran sungai Krueng Pase jebol membuat lima Desa di Kecamatan Samudera, Aceh Utara terendam banjir luapan. Ribuan warga harus mengungsi karena ketinggian air mencapai 80 centimeter. Tidak hanya itu, satu rumah warga hancur dihantam air banjir.
Baca: Tanggul Krueng Pase yang Jebol Sepanjang 50 Meter
Kepala Desa Tanjong Awe, Afifuddin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar diperbaiki sungai tersebut, namun hingga saat ini belum ada kepastian.
Baca: Tanggul Krueng Pase Jebol, Warga Lima Desa di Aceh Utara Mengungsi
“Sudah beberapa pihak meninjau belum ada jawaban pasti kapan diperbaiki, warga khawatir dihadang banjir lagi, kami berharap pemerintah dapat segera menanggulangi tanggul itu,” kata Afifuddin.
Sementara itu, Kapolsek Samudera, Polres Aceh Utara, Iptu Saprudin menyebutkan, ada tiga titik tanggul yang jebol di kecamatan itu. Sejauh ini belum ada perbaikan.
“Jika dilakukan gotong royong tidak bisa, karena panjangnya sampai 60 meter, dua titik lagi sepanjang 15 meter, tanggul sepanjang itu menurut saya harus diturunkan alat berat,” sebutnya.
Sejauh ini hasil pantauan pihaknya dilokasi sudah kondusif, genangan air sudah kering dan warga sudah kembali ke rumah masing- masing.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murzani dikonfirmasi menyebutkan mengatakan, pihaknya masih tahap berkoordinasi ke dinas PU dan pemerintah Provinsi terkait perbaikan tanggul tersebut.
“Kita belum bisa memastikan, itukan masih tahap tanggap darurat, kita masih koordinasi dengan sejumlah pihak untuk perbaikan tanggul jebol tersebut,” pungkasnya.
Editor: dani
