HeadlineNews

Warga Serahkan 6 Pucuk Senpi Diduga Bekas Konflik Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak enam pucuk senjata api yang diduga sisa konflik Aceh diserahkan masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda (IM) sepanjang tahun 2019 ini. Senjata itu diserahkan secara sukarela, setelah Kodam IM melakukan penggalangan yang dilakukan jajaran TNI di wiliyah Provinsi Aceh.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko, mengatakan, penyerahan senjata oleh masyarakat tersebut sebagai bukti daerah Aceh sudah benar-benar aman.

“Mereka (masyarakat), tidak perlu hal-hal seperti ini (senjata) untuk melindungi dirinya karena benar-benar Aceh sudah aman,” kata Teguh di Makodam IM Banda Aceh, Jumat, 12 Juli 2019.

Teguh menjelaskan, senjata sisa konflik tersebut selama ini disimpan masyarakat. Sementara penggalangan senjata dilakukan oleh tim intelijen dan Babinsa Kodam IM.

Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arif memperlihatkan senjata api yang diserahkan warga selama 2019 ini | Foto: Al Asmunda

“Senjata ini diserahkan masyarakat dari Aceh Timur, Aceh Utara dan beberapa kabupaten lain. Rata-rata satu yang disimpan masyarakat, yang kemudian diserahkan sukarela ke kita,” sebutnya.

Dia mengapresiasi sikap masyarakat yang sudah mau menyerahkan senjata api kepada aparat keamanan.

“Diduga ini ada dua hal, bisa senjata bekas konflik atau yang beredar di masyarakat. Penggalangan tersebut dilakukan TNI untuk mencegah penyalahgunaan senjata,” jelasnya.

Adapun ke enam senjata api yang diserahkan masyarakat tersebut terdiri dari dua pucuk AK-56, M1A1 carbine, SS1, M16 masing-masing satu pucuk serta sepucuk pistol. Selain itu, warga juga menyerahkan ratusan amunisi kepada TNI yang di antaranya terdiri dari 261 butir amunisi SS1, tujuh butir amunisi AK, dan lima butir amunisi pistol.

Dalam kesempatan itu, Pangdam IM mengimbau masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk menyerahkan ke pihak keamanan baik TNI maupun pihak kepolisian. Dia memastikan, masyarakat yang menyerahkan senjata secara suka rela nantinya tidak akan menjalani proses hukum.

“Kalau memang menyerahkan dengan kesadaran, saya akan jamin mereka aman,” ungkapnya. (ASM)

Shares: