News

Warga Mulai Taat Prokes, Kasus Covid-19 di Aceh Mulai Melandai

Waspada, Virus Corona Bisa Picu Infeksi Jamur Hitam
Ilustrasi. Klildokter.com

POPULARITAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menilai kasus COVID-19 di provinsi paling barat Indonesia itu sudah mulai melandai, seiring dengan menurunnya penambahan kasus positif baru sejak sepekan terakhir.

“Alhamdulillah dalam seminggu terakhir, kasus COVID-19 di Aceh terjadi penurunan, dan mudah-mudahan ini terus terjadi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman seperti dilansir laman Antara, Selasa (28/9/2021).

Dia menjelaskan pada Agustus 2021, penambahan kasus positif baru COVID-19 di Aceh tergolong tinggi, bahkan pernah mencapai 421 kasus dalam sehari. Namun, kini angka penambahan sudah di bawah 100 kasus per harinya.

Hal itu juga terlihat dari tingkat kasus rawatan pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit rujukan yang terus menurun, seperti di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, RSUD dr Fauziah Bireuen, RSUD Langsa dan beberapa rumah sakit lainnya.

“Dulu di RSUD dr Zainoel Abidin itu pernah mencapai 250 pasien, dan sekarang pasiennya hanya 37 orang,” kata Iman.

“Jadi mudah-mudahan, pasien COVID-19 mulai berangsur sembuh, dan kita harapkan meningkatnya juga angka vaksinasi sehingga tidak terjadi lagi gelombang berikutnya kasus COVID di Aceh,” katanya lagi.

Hingga kini, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menunjukkan bahwa kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 37.590 orang, di antaranya pasien dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 1.998 orang, pasien yang telah sembuh 33.694 orang dan pasien meningga dunia secara akumulatif sebanyak 1.898 orang.

Data Satgas COVID-19 Aceh tersebut telah termasuk penambahan per hari ini, yakni 63 kasus positif baru, 86 kasus yang telah dinyatakan sembuh dan empat orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Kendati demikian, Iman juga meminta masyarakat untuk tetap disilpin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).

Kemudian, dia juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai penyebaran COVID-19 varian delta yang telah terdeteksi sebanyak 52 kasus, yang tersebar hampir di seluruh wilayah Aceh.

Shares: