NewsTeknologi

Warga Korban Banjir di Aceh Utara Mulai Diserang Penyakit

TNI Angkatan Laut sedang memberikan penangan medis terhadap korban banjir di Aceh Utara. Riskita
TNI Angkatan Laut sedang memberikan penangan medis terhadap korban banjir di Aceh Utara./ foto : Rizkita

POPULARITAS.Com – Puluhan warga korban banjir di Kabupaten Aceh Utara mulai diserang penyakit, terutama penyakit kulit dan diare dan untuk kondisi kesehatan para korban banjir sangat memprihatinkan.

Tokoh pemuda Desa Alu Buket, Kecamatan Lhoksukon Irfandi  menyebutkan, baik di pengungsian maupun warga yang masih bertahan di rumah sudah di serang penyakit serta diare, batuk, flu, dan gatal-gatal.

“Kami sangat membutuhkan obat-abatan, akibat banjir anak dan lansia saat ini butuh penangan medis, seperti anak- anak banyak dari mereka seharian bermain air sehingga mengakibatkan gatal atau alergi,” ujar Irfandi kepada POPULARITAS.com Senin (7/12/2020).

Hal ini disebebkan kondisi air banjir dan faktor cuaca, tak sedikit dari mereka jatuh sakit.

“Sejauh ini yang ada hanya bantuan sembako, untuk obat-obatan belum, mau berobat ke puskesmas tutup karena terendam banjir, ketinggian air di puskesmas saja saat ini masih 50 cm, gak tau mau  berobat kemana kami,” Jelasnya.

Namun berbeda dengan Kepala BPBD Aceh Utara Amir Hamzah saat ditanyai perihal pos kesehatan, Ia mangatakan, untuk layanan medis sudah dipersiapan di posko kecamatan. Bahkan dari hari minggu sudah mulai diatifkan.

“Para korban mohon bersabar, saat ini kita memang kekurangan stok baik itu logistic maupun obatan, namun dinas sosial sedang berbelanja karena stok gudang sudah tidak adalagi, sedangkan Dinas kesehatan sudah menugaskan tim medis untuk stambay di posko kecamatan,” ujar Ketua BPBA Amir Hamzah.

Selain itu katanya, saat ini tim relawan sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan bantuan tambahan yang di salurkan dari Provisi kemarin sebanyak dua truck.

“Ada dua truck kemaren, mungkin hari ini sudah tersalurkan semua, kita menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika ada yang mengalami sakit parah agar bisa di jemput, terkait penyakit lainya bisa datang ke posko kesehatan di kecamata,” katanya.

Kata Amir, terkait kondisi banjir saat ini sadah mulai surut, ada bebarpa kecamatan yang debit air masih bertahan. Hingga saat ini ada 15 kecamatan masih terndam banjir dengan ketinggian air mancapai 30 hingga 60 centimeter.

“Lokasi yang terparah hingga saat ini di kawasan Kecamatan Matang Kuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Baktiya Barat, Baktiya, Langkahan, bahkan masih mengungsi,” Tambahnya lagi.

Redaktur : Fitri Juliana

Shares: