ACEH TENGAH (popularitas.com) – Warga di seputaran Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah mengeluhkan suplai air bersih dari PDAM Tirta Tawar yang sering terputus dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini setidaknya dialami oleh masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Bebesen dan Kecamatan Lut Tawar.
Warga di Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Inen Arman mengatakan sudah sepekan terakhir suplai air PDAM terputus mulai pukul 08.00 WIB setiap harinya.
“Malam baru hidup lagi. Setiap hari begitu. Kemarin bahkan dua hari dua malam putus total tidak datang air, itu sekitar tiga hari lalu,” kata Inen Arman, Kamis.
Menurutnya ibu rumah tangga seperti dirinya sangat disulitkan dengan kondisi tersebut karena selalu mengalami kekurangan air di rumah.
“Kadang kita mau nyuci baju gak bisa, nyuci piring gak bisa, mau masak, sulitlah kalau air gak datang,” ujarnya.
Warga lainnya mengatakan bahwa sering terputusnya suplai air PDAM Tirta Tawar Takengon ini sangat mengganggu aktifitas usaha masyarakat.
Hal ini seperti yang diutarakan oleh Tona sebagai pengelola usaha kedai kopi di kawasan Belang Kolak I kota Takengon.
“Sangat mengganggu usaha, seperti kita tetap butuh air untuk mencuci gelas, namanya juga warung kopi. Kadang lebih parah lagi air untuk kebutuhan kamar mandi pun gak ada, konsumen kita kan terganggu,” tutur Tona.
Sementara salah seorang warga yang berdomisili di Kampung Kuteni Reje, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Andi menuturkan suplai air bersih di kawasan itu juga macet sejak sepekan terakhir.
“Sangat kecewa dengan PDAM, mengurusi suplai air saja tidak becus, padahal sumber air disini melimpah. Dan ini hampir menjadi persoalan klasik setiap tahunnya,” cetus Andi. (ANT)
