HeadlineNews

Warga Keluhkan Jalan Lintas Kecamatan Nibong Berlumpur dan Berlubang

Warga Keluhkan Jalan Lintas Kecamatan Nibong Berlumpur dan Berlubang
kondisi badan jalan lintas kecamatan di kawasan Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. (Rizkita/Popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Masyarakat Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, keluhkan badan jalan lintas antar kecamatan itu masih berbatuan dan tanah terdapat lubang besar yang dipenuhi lumpur, bahkan sejak damai Aceh badan jalan tersebut belum pernah diaspal.

Akibatnya pengguna jalan sulit dilintasi baik itu roda dua maupun roda empat, padahal jalan tersebut menjadi salah satu jalur utama untuk dilintasi masyarakat.

Kepala Dusun Desa Alu Panah, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Junaidi mengaku sangat mengganggu aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil panen, bahkan tak jalan lintas itu kerap jatuh korban dan mobil pengangkut sawit juga pernah terbalik karena air menutupi badan jalan yang berlubang.

kondisi badan jalan lintas kecamatan di kawasan Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. (Rizkita/Popularitas.com)

“Untuk kecamatan ini saja yang belum pernah diaspal panjangnya sekitar 5 kilometer yang belum diaspal, belum lagi di desa lain yang sudah diaspal mulai rusak parah, jalan rusak ini sangat mengganggu perekonomian masyarakat karena kendaraan mengangkut hasil penen sudah dilalui,” ujar Junaidi Selasa (11/1/2020).

Amatan Popularitas.com di lokasi, sepanjang jalan lintas antar kecamatan tersebut banyak terdapat jalan berlubang dan berlumpur, bahkan menyurupai kubangan hewan. Disepanjang jalan jarang ditemui badan jalan tidak berlubang.

Kata Junaidi, masyarakat terpaksa melintas dan mengangkut hasil panen di jalan itu karena tidak memiliki alternatif lainya untuk ke luar ke kota.

“Sudah 35 tahun umur saya belum pernah saya melihat dan merasakan jalan ini diaspal, padahal konflik di Aceh sudah damai tapi kami belum ada kedamaian melintas di jalan ini,” katanya.

kondisi badan jalan lintas kecamatan di kawasan Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. (Rizkita/Popularitas.com)

Hal senada juga dikatakan oleh Kaur Pembangunan Kadus Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Muktar Rizal juga menyebutkan, akibat kondisi jalan rusak parah itu selain menghambat perekonomian masyarakat juga menghambat siswa –siswi menuju ke sekolah.

“Kasian anak –anak, saat menuju ke sekolah bahkan pergi mengaji, sebagaian dari mereka jatuh kelubang yang dipenuhi air berlumpur, bahkan mereka tak bisa bilajar karena baju dan sepatunya kotor, kalau masuk musim penghujan air di lubang penuh banyak orang terjatuh kelubang karena lubangnya besar dan dalam, sudah sekian lama belum pernah diaspat pemerintah seperti menutup mata,” terangnya.

Lanjutnya, terkait kondisi ini sudah pernah dikeluhkan ke pemerintah terkait bahkan sudah dua kali diajukan namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan dibangun. Tidak hanya itu, pihak dinas terkait bahkan sudah beberapa kali turun ke lokasi melihat kondisi jalan namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

“Setahu saya sudah dua kali dilakukan pengerasan, tahun 2014 dan tahun 2017, tapi tidak juga diaspal, meski sudah pernah dilakukan pengerasan jalan tersebut kembali rusak bahkan lebih parah dari sebelumnya,” sebutnya.

kondisi badan jalan lintas kecamatan di kawasan Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. (Rizkita/Popularitas.com)

Masyarakat setempat sangat berharap jalan tersebut segera diaspal karena mereka selama ini mengaku kesulitan dalam beraktiftas.

“Saat ini kami hanya berharap perhatian pemerintah, kami sangat berharap dan menginginkan jalan kami diaspal, kasian anak – anak jatuh ke lubang saat mendayung sepeda menuju ke sekolah,” harapnya.[]

Editor: Acal

Shares: