BANDA ACEH (popularitas.com) – Masyarakat di pesisir pantai Aceh diimbau agar tetap waspada terhadap potensi banjir pasang maksimum atau pasang tertinggi yang terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2020 dinihari nanti. Lembaga Antariksa (LAPAN) RI menyebutkan rata-rata ketinggian air laut dapat mencapai 1,4 meter saat pasang surut purnama. Pasang surut ini disebut juga berlaku meskipun terjadi gerhana bulan.
Lalu bagaimana pengaruh ketinggian gelombang akibat gerhana bulan penumbra yang bakal menyambangi Indonesia nanti malam? Terkait hal ini, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Zakaria, mengatakan gerhana bulan penumbra tidak berpengaruh besar terhadap pasang surut purnama yang bakal melanda kawasan pesisir.
“Namun untuk wilayah rawan banjir rob atau banjir pasang purnama, khususnya masyarakat pesisir pantai, supaya berhati-hati,” kata Zakaria, Jumat, 10 Januari 2020.
Seperti diketahui, gerhana bulan penumbra akan terlihat di Aceh sejak Sabtu, 11 Januari 2020 pukul 00.07 WIB. Fenomena alam ini dapat dilihat dari seluruh Indonesia, termasuk dari Aceh hingga pukul 04.12 WIB.
Lebih lanjut, Zakaria mengatakan, ada beberapa kawasan yang rawan dilanda banjir rob di Aceh. Wilayah-wilayah tersebut seperti Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Singkil untuk pantai barat dan selatan Aceh.
Sementara untuk pantai timur, potensi rawan banjir rob ada di kawasan Pasi Raja, Ie Leubee, Pasi Lhok Kabupaten Pidie. Kemudian kawasan rawan banjir rob juga diprediksi di kawasan Trienggadeng Pidie Jaya, dan pantai Lhoseumawe. “Itu yang saya ingat,” kata Zakaria.* (RED)
