News

Warga di Tangse tandu jenazah sambil menyeberangi sungai

Warga Gampong Pulo Masjid II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, terpaksa menyeberangi sungai sambil menandu jenazah. Hal ini akibat tidak adanya jembatan penghubung menuju tempat pemakaman umum (TPU) di desa setempat.
Warga Gampong Pulo Masjid II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, menyeberangi sungai sambil menandu jenazah. (Tangkapan layar instagram @seputaraceh)

POPULARITAS.COM – Warga Gampong Pulo Masjid II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, terpaksa menyeberangi sungai sambil menandu jenazah. Hal ini akibat tidak adanya jembatan penghubung menuju tempat pemakaman umum (TPU) di desa setempat.

Jarak antara perdesaan dengan TPU yang berlokasi di perbukitan Cot Panah Gampong Pulo Masjid II sekira 150 meter, sedangkan lebar sungai sekira 25 meter. Perbukitan Cot Panah juga merupakan areal perkebunan warga.

Kondisi belum adanya infrastruktur yang memadai sebagai rute menyeberangi sungai menuju ke lokasi Cot Panah sudah berlangsung bertahun-tahun.

Praktis, setiap warga setempat yang meninggal dunia terpaksa harus menyeberangi sungai. Demikian uga warga yang menuju ke areal perkebunan.

Keuchik Gampong Pulo Masjid II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, M Gade menyebutkan, di sungai yang menjadi pemisah antara desa dengan TPU di perbukitan Cot Pandak, hingga kini belum terbangun jembatan.

“Tadi saat mau memakamkan jenazah ada air sungai setinggi pinggang,” kata Keuchik Gampong Pulo Masjid II, M Gade, Sabtu (13/11/2021).

Dia menambahkan, masyarakat setempat pun berharap pemerintah dapat membangun jembatan di sungai yang merupakan rute menyeberangi menuju TPU, serta areal perkebunan warga.

Gade menjelaskan, beberapa tahun lalu, ada pihak yang datang untuk melakukan pengukuran, namun hingga kini jembatan belum dibangun dengan alasan lahan yang tersedia tidak mencukupi.

“Sampai sekarang belum ada jembatan, dulu pernah datang untuk dilakukan pengukuran sekali, cuma kecil lorong, jadi tidak bisa dibangun jembatan mereka bilang,” ungkap M Gade.

Dia menambahkan, pembangunan jembatan di lokasi tersebut merupakan kebutuhan mendesak warga Gampong Pulo Masjid II.

“Kami minta bantu lah, bagaimana cara bagusnya,” pintanya.

Sementara itu, Camat Tangse Muhammad Irfan saat dikonfirmasi popularitas.com membenarkan di sungai di wilayah Gampong Pulo Masjid II itu belum ada jembatan.

Hanya saja, tambah Irfan, di seberang sungai tersebut atau perbukitan Cot Panah bukanlah wilayah pemukiman penduduk.

“Di situ memang kuburan umum, tidak yang tinggal di situ. Sebenarnya sungai itu tidak dalam,” jelasnya.

Sedangkan di Gampong Pulo Masjid I terdapat satu unit jembatan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah, disebabkan di lokasi seberang sungai ada dusun wilayah yang ditempati warga. []

Shares: