News

Warga Aceh tulis surat kepada Presiden Joko Widodo kasus di Lae Kombih

Satria Tumangger, warga Aceh kabupaten Subulussalam, menuliskan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait dengan kasus kecelakaan mobil Innova yang tewaskan enam orang di perbatasan Phakpak Bharat.
Warga Aceh tulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo terkait kecelakaan mobil Innova tewaskan 6 orang
Tim gabungan mengevakuasi seorang jasad korban kecelakaan minibus yang masuk ke jurang di kawasan Buluh Didi, Kabupaten Pak Pak Bharat, Sumatera Utara yang ditemukan meninggal dunia di lokasi air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Senin (14/12/2021). ANTARA/HO-Dok. Polres Kota Subulussalam

POPULARITAS.COM – Satria Tumangger, warga Aceh kabupaten Subulussalam, menuliskan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait dengan kasus kecelakaan mobil Innova yang tewaskan enam orang di perbatasan Phakpak Bharat.

Dalam surat yang di unggah di laman facebooknya, Satria Tumangger menerangkan bahwa, sudah banyak kasus serupa terjadi di kawasan tersebut, dan memakan korban jiwa yang banyak.

Dalam surat tersebut, Ia menerangkan, Jalan Lintas Subulussalam-Sidikalang dari Desa Jontor Kecamatan Penanggalan Kot Subulussalam hingga Sidikalang Kabupaten Dairi di Sumatera Utara, merupakan satu-satunya akses menghubungkan Aceh ke Sumatera Utara dari arah Barat Selatan Aceh.

Diterangkannya lagi, dari arah Kota Subulussalam Aceh menuju Sidikalang, pengemudi harus melewati kabupaten Pakpak Bharat di Sumatera Utara, dan posisi jalan sebelah kanan adalah jurang sedalam 50 meter dan dibawah terdapat aliran Sungai Lae Kombih berarus deras.

Ia menerangkan lebih lanjut, pada ruas jalan tersebut, terdapat kurabg lebih 40 kilometer tidak terdapat pembatas jalan, sehingga jika pengemudi lalai dan lengah atau hilang kendali dipastikan akan masuk jurang dan jatuh ke Sungai laae Kombih.

“Jika sudah masuk jurang, pasti tidak ada yang selamat,” katanya dalam surat terbuka itu.

Selain ditujukan kepada Presiden RI, surat terbuka Satria Tumangger juga dialamat kepada Gubernur Aceh NoVa Iriansyah, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Dairi, Bupati Pakpak Bharat dan Walikota Subulussalam.

Ia pun menerangakn, kasus serupa sudah banyak terjadi pada perlintasan tersebut, dan banyak kenderaan roda dua dan empat yang tak terselamat jika sudah masuk ke jurang Lae Kombih. Dan bahkan, sambungnya, bangkai kenderaan pun tak akan dapat dijumpai.

Jika kecelakaan di kawasan itu, sulit selamat, hanya tinggal menunggu jenazah mengapung di sepanjang airan Sunga Lae Kombih, tuturnya.

Kita ketahui bahwa, pada tanggal 12 Desember 2021, satu unit mobil Inova BL 1537 EF dengan membawa enam penumpang, dan satu supir terjatuh pada perlintasan tersebut, dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih. Hingga saat ini, petugas kepolisian, PMI dan masyaraka masih terus mencari jenazah para Korban.

Satria Tumangger melanjutkan, atas dasar persoalan itu dirinya meminta kepada Presiden Joko Widodo dan para pejabat di Sumatera Utara dan Aceh, untuk prioritas pembangunan jalan tersebut, baik dengan pelebaran ataupun membuat pembatas. Hal itu untuk mengurangi kasus serupa terjadi kembali, dan meminimalkan korban.

Editor : Hendro Saky

Shares: